Yama Carlos Tak Tahu Keberadaan Anaknya setelah Dibawa Pergi Sang Istri
JAKARTA - Aktor Yama Carlos mengungkapkan kekecewaannya lantaran tak bisa bertemu dengan putranya, Marco Armanda Blessio Carlos.
Yama Calors mengungkapkan bahwa dirinya tak tahu keberadaan sang anak setelah dibawa pergi oleh Arifita Dwi Putri.
Diketahui, Arifita membawa putranya pergi dari rumah setelah melayangkan gugatan cerai pada Yama Carlos.
"[Tanggal] 21 Februari pagi akhirnya ada gugatan itu," kata Yama Carlos saat ditemui di Kawasan Kramatjati, Jakarta Timur baru-baru ini.
Yama mengaku kaget mengetahui gugatan itu lantaran di hari yang sama dia dan sang istri masih baik-baik saja. Bahkan, mereka kompak menunggu putranya pulang dari sekolah.
"Kami masih bersama, kayak biasanya kami bercanda dan ngobrol di mobil terus saya tungguin di sekolahnya dan pulang lagi. Memang tanggal 21 Februari itu saya malamnya harus berangkat ke Garut untuk syuting," imbuh dia.
Namun setelah Yama Carlos pergi untuk syuting, sang istri memberikan kabar melalui pesan WhatsApp bahwa dirinya ingin bercerai dan akan membawa sang putra.
"Seharian main sama Marco nggak ada firasat apapun, nggak ada kejadian apapun menurut saya, biasa-biasa saja. Sebelum berangkat ke Garut, di situ saya terakhir ketemu Marco, nyium Marco, dan bercanda sama Marco," paparnya.
"Tanggal 22 Februari, saya dapat whatsapp yang panjang lebar, isinya sopan dari pihak sana. Ya mungkin maksudnya sopan supaya dia kira aman. Ada kata izin di situ cuma saya tidak menginzinkan sebenarnya," ungkap aktor 42 tahun itu.
Kini Yama Carlos bahkan tak mengetahui keberadaan istri dan anaknya lantaran akses untuk bertemu ditutup total.
"Intinya tanggal 22 Februari dia keluar dari rumah, bawa Marco dan sampai sekarang saya nggak tahu anak saya ada di mana. Di pesan Whatsapp panjang lebar itu, dia menyatakan akan menggugat saya dan terbukti," kata Yama Carlos.
Kendati demikian, disinggung soal isi dari pesan singkat dikirim Arifinita Dwi Putri, Yama Carlos enggan menjabarkan secara jelas. Mengingat pesan singkat itu merupakan pokok materi persidangan nanti.
"Intinya keluar dari rumah bawa Marco, terus akan gugat saya. Ada juga poin-poin alasan menggugat saya di situ tapi saya nggak bisa ungkapkan di sini karena itu materi pengadilan," bebernya.
"Tapi salah satunya ya alasan klasiklah, ekonomi dan materi," ucap Yama Carlos.