4 Alasan Eren Yeager Jadi Jahat dalam Anime Attack on Titan

JAKARTA, celebrities.id - Bagi penggemar serial anime Attack on Titan pasti sedang dilanda kebingungan. Sosok Eren Yeager, tokoh utama dalam anime tersebut berubah menjadi karakter jahat mendekati akhir cerita.

Hal ini pastinya membuat penggemar bertanya-tanya. Padahal dari season awal Eren Yeager dikenal dengan sosok ceria dan penuh semangat. Namun memasuki season ke-4 karakter Eren Yeager berubah menjadi jahat.

Berikut celebrities.id merangkum dari beberapa sumber pada Kamis (9/3/2023) terkait alasan Eren Yeager menjadi jahat.

Alasan Eren Yeager Jadi Jahat

1. Eren Yeager Frustasi

Alasan pertama sosok Eren Yeager berubah menjadi orang jahat pada season ke-4 dikarenakan dirinya merasa frustasi. Penyebabnya karena Eren telah membaca masa depan bahwa dirinya tidak bisa menyelamatkan Mikasa. Oleh karena itu di awal tayangan awal episode pertama terlihat Eren menangis tanpa sebab.

2. Melihat Masa Depan yang Suram

Alasan kedua Eren Yeager berubah menjadi sosok yang jahat karena dirinya telah melihat masa depannya yang sangat suram. Tayangan ini digadang-gadang menjadi spoiler dari ending Attack On Titan yang memberikan ingatan masa depan kepada Mikasa.

3. Tidak Mengetahui Rahasia Dunia Luar

Alasan berikutnya karakter Eren Yeager berubah menjadi jahat karena dirinya tidak mengetahui rahasia dunia luar. Hal itu diketahui ketika Eren tinggal di ruang bawah tanah selama beberapa tahun. Dari situlah ada beberapa fakta yang membuat Eren tidak senang ketika sudah mengetahuinya.

Hal itu membuat awalnya Eren ingin membasmi seluruh Titan untuk mendapatkan kebebasan, malahan kini dirinya mendadak berubah untuk membunuh semua orang.

4. Merencanakan Plot Dirinya Mati

Alasan keempat dibalik perubahan karakter Eren Yeager menjadi jahat karena didasari oleh pilihannya sendiri untuk mati. Hal itu masih menjadi spekulasi semata karena diketahui Eren telah melihat masa depan dan turut memikirkannya. Memilih untuk mati menjadi hal yang harus Eren Yeager lakukan supaya Armin dan Mikasa tetap hidup di masa depan.