Siapa Saja yang Termasuk Salaf? Ini Generasi Awal Sampai Ketiga

Siapa Saja yang Termasuk Salaf? Ini Generasi Awal Sampai Ketiga

Seleb | BuddyKu | Selasa, 7 Maret 2023 - 20:30
share

Salaf adalah tiga generasi muslim awal, yakni para sahabat, tabii, dan tabiut tabiin. Secara umum, salaf adalah sesuatu atau orang yang terdahulu.

Pengertian salaf yang dalam bahasa Arab ialah Salaf a-hlih ini dijelaskan dalam The Meaning of the Word Salaf karya Abu Abdis-Salaam Hasan bin Qaasim ar-Raymee. Adapun, salaf juga dibagi menjadi tiga generasi.

Menurut para ulama, salaf ialah sahabat Rasulullah, tabiin (orang-orang yang mengikuti sahabat Nabi), dan tabiut tabiin (orang-orang yang mengikuti tabiin). Inilah tiga generasi yang disebut sebagai salafush sholih atau orang-orang terdahulu yang sholih.

Berikut ialah tiga generasi utama salaf menurut berbagai sumber:

Generasi awal ialah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Sementara itu, generasi kedua yakni tabiin diisi oleh Abu Hanifah, Abu Muslim al-Khaulani, Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar, Ali Akbar, Ali bin Husayn (Zain al-Abidin), dan seterusnya.

Sementara itu, generasi ketiga alias tabiut tabiin diisi oleh Imam Hanbal, Imam Abu Hanifah, Malik bin Anas, dan Imam Asy-Syafii.

Mereka adalah tiga generasi utama dan terbaik dari umat Islam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian generasi sesudahnya kemudian generasi sesudahnya lagi. (HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Bukhari dan Tirmidzi).

Kebaikan ketiga generasi awal umat ini telah dipersaksikan Nabi, yakni soal menunjukkan keutamaan dan kemuliaan, semangat dalam melakukan kebaikan, luasnya ilmu mereka tentang syariat Allah, serta semangat berpegang teguh pada sunnah Rasulullah SAW.

Solusi perpecahan umat

Menurut Rumaysho, Rasulullah SAW telah memberikan solusi terkait perpecahan umat Islam, yakni dengan berpegang teguh pada sunnah nabi dan sunnah Khulafaur rasyidin.

Beliau bersabda: Dan sesungguhnya orang yang hidup di antara kalian akan melihat perselisihan yang banyak, maka berpegang teguhlah kalian terhadap sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk. Maka berpegang teguh dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham. (Hasan Shohih, HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Topik Menarik