Klakson Bus Basuri Lagi Hitz, Ini Bunyi Lagu Paling Disukai Busmania

JAKARTA, iNews.id - Publik Tanah Air sempat dihebohkan dengan fenomena Om Telolet Om, teriakan kode busmania yang meminta bus membunyikan klakson telolet. Setelah redup, giliran klakson bus Basuri yang tren.

Setelah beberapa tahun Om Telolet Om redup, baru-baru ini bunyi klakson Basuri menjadi viral. Viralnya klakson tersebut salah satunya dipicu video seorang pengendara motor yang memberikan kode pada bus untuk membunyikan klakson.

Kode yang diisyaratkan dengan memberikan goyangan jempol seraya mengepalkan jari telenjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Setelah isyarat diberikan, pengemudi bus langsung menangkap kode dan membunyikan klakson.

Pengendara motor pun terlihat begitu senang saat alunan nada ceria dari klakson yang begitu nyaring berbunyi. Video pendek itu pun lantas viral di media sosial, dan mendapat respon positif dari para netizen.

Mengenai klakson basuri tersebut, rupanya tidak hanya memiliki satu buah nada. Karena, banyak PO Bus yang mengatur klakson itu agar bisa menghasilkan beberapa buah nada lagu yang cukup populer pada zamannya.

Pada kanal YouTube Alan Suherlan, terdapat sejumlah bus yang menggunakan klakson Basuri dari mulai B Coach \'Speed Jack\', Dhemmobillindo \'Zesteer\', Brilian \'Velfire\', Dewi permata \'Abidzar\', Wulan Jaya \'Yakuza\', dan masih banyak lagi.

Bus tersebut terlihat membunyikan klakson Basuri dengan berbagai nada dari lagu-lagu bernuansa ceria yang cukup populer di Indonesia. Lagu tersebut pun tentu saja membuat yang mendengarkannya merasa senang dan terhibur.

Adapun lagu-lagu yang digunakan menjadi nada ceria dari klakson basuri beberapa Bus tersebut dan menjadi favorit busmania, yakni Boom, Boom, Boom, Boom!!, Astronomia (Coffin dance), Ievan Polkka (penguin dance), dan Sepatu Kaca.

Fenomena Klakson Basuri yang menjadi viral tersebut pun sangat menarik perhatian para netizen dan bus mania. Hal itu terbukti dari banyaknya orang yang sudah menonton video rangkuman klakson basuri di kanal YouTube Alan Suherlan, di mana video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 531 ribu orang dan disukai oleh lebih dari 2400 orang.