Kondisi Iman Turun, Apa Yang Harus Dilakukan?

Kondisi Iman Turun, Apa Yang Harus Dilakukan?

Seleb | BuddyKu | Jum'at, 3 Maret 2023 - 17:11
share

AKURAT.CO Iman berarti mengakui, pengakuan yaitu suatu keyakinan yang disertai dengan kecintaan dan ketundukan terhadap semua hal dari Allah SWT yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Dalam agama dikatakan iman yang sempurna bilamana disertai perkataan dan perbuatan diri. Hakikatnya iman seseorang itu bisa bertambah dan berkurang. Terkadang berada pada kondisi selalu ingat serta semangat menjalankan ibadah. Dijelaskan kondisi iman itu bisa naik, seperti dalam firman Allah surat Ali-Imran ayat 173:

Artinya: (yaitu) mereka yang (ketika ada) orang-orang mengatakan kepadanya, "Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." (QS. Ali-Imran: 173).

Dan terkadang besoknya pada kondisi lalai ibadah dan lebih condong bersenang-senang dalam melakukan keduniaan. Permasalahan ini merupakan hal besar bagi seorang muslim karena iman menentukan nasib seseorang di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW menggambarkan kondisi iman saat sedang turun, beliau bersabda:

Artinya: "Tidaklah seorang pezina berzina dalam keadaan mukmin dan tidaklah minum minuman keras ketika minumnya dalam keadaan mukmin serta tidaklah mencuri ketika mencuri dalam keadaan mukmin". (HR. Bukhari Muslim).

Kondisi Iman Turun

Keimanan yang turun dapat menimbulkan lumpuhnya perbuatan baik dan menghilangkan semangat hidup kita dalam menunaikan ibadah. Turunnya iman juga mengakibatkan rasa tidak tenang dan mengalami kegundahan hati kita dalam merespon kehidupan. Salah satu aspek indah dalam agama Islam adalah Allah dan RasulNya telah mengajarkan kepada kita ketika mengalami lemahnya iman dan kesedihan yaitu pertama dengan berdoa.

Salah seorang sahabat Bernama Abu ad-Darda\' Uwaimir al-Anshaari radhiallahu anhu mengatakan "Iman itu naik turun." Jadi apabila seseorang mengalami lemahnya iman, sebenarnya itu adalah hal yang wajar, namun jangan terlalu larut dalam kelemahan tersebut. Kita harus senantiasi meminta perlindungan dan terus memperbaiki hidup kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Berikut adalah amalan doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar diberi keteguhan iman.

Dari Anas radhiallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu memperbanyak do aini "Yaa Muqollibal qulluub Tsabbit qalbii alaa diinik." Yang artinya "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu." (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi dan Al-Hakim)

Paksakan Diri Supaya Iman Naik

Kedua, kita harus selalu beristighfar karena turunnya iman pasti ada penyebabnya. Mungkin secara sengaja kita melakukan perbuatan maksiat ataupun tidak sengaja menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu, meminta ampunan kepada Allah SWT dengan mengucap istighfar. Kemudian yang ketiga ialah berdzikir dan membaca Al-Qur\'an. Berzikir adalah mengingat Allah SWT. Dengan demikian ketika iman sedang turun maka paksakan diri supaya senantiasa melantunkan zikir mengingat Allah SWT lalu dilanjut dengan membaca Al-Qur\'an dengan mengawalinya mengambil air wudhu. Jikalau masih belum bisa membaca Al-Qur\'an maka disarankan untuk mendengar lantunan Al-Qur\'an (murrottal) lewat gadget atau media lain.

Demikian beberapa cara dalam menghadapi iman yang sedang turun atau lemah. Selalu mengusahakan diri untuk bisa dekat kepada Allah SWT dan tak lupa berdoa kepadanya, jalin hubungan pertemanan yang bisa mengingatkan tentang ibadah. Dengan adanya iman hati kita akan senantiasa kuat dan damai, sehingga hidup lebih terasa nikmat. Tidak ada alasan untuk kita merasakan cemas dan sedih lagi dalam hidup.

Topik Menarik