Ternyata Ini Perusahaan Milik Deddy Corbuzier, Punya Penghasilan Fantastis
JAKARTA- Ternyata ini perusahaan milik Deddy Corbuzier . Sosok Deddy Corbuzier sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Suami Sabrina Chairunnisa ini mengawali kariernya sebagai seorang magician.
Setelah itu ia sempat banting setir menjadi host di sebuah acara televisi swasta. Namun, kini nama Deddy Corbuzier lebih dikenal sebagai seorang Youtuber dengan 20 juta subscriber per Februari 2023.
Social Blade melaporkan iklan yang dimiliki Deddy dalam vlognya ataupun podcastnya mencapai USD460,2 ribu hingga USD 7,4 juta atau setara dengan Rp6,60 miliar hingga Rp 106,19 miliar
Selain itu, dia rupanya juga memiliki perusahaan. Perusahaan apakah itu? Ternyata ini perusahaan milik Deddy Corbuzier.
Adalah PT Dektos Digital Corbuzier yang dimiliki oleh mantan suami Kalina Ocktaranny ini. Diketahui jika perusahaan ini berfokus pada pengembangan ekosistem digital podcast dan juga entertaiment.
Perusahaan milik Deddy Corbuzier ini juga menjadi pioneer dari konten podcast yang ada di Indonesia. Program yang dimiliki oleh perusahaan ini antara lain Close The Door dan juga Somasi. Dua program tersebut selalu dibanjiri penonton, bahkan setiap video minima ditonton oleh 1 juta orang.
PT Dektos Digital Corbuzier juga telah mejalin kerjasama dengan dua perusahaan lain, yakni Digital Mediatama Maxima Tbk atau DMMX dan juga PT SiCepat Ekspres Indonesia.
DMMX sendiri merupakan bisnis dalam bidang digital cloud advertising infrastrutures yang memperluas bisnisnya ke konten digital. Perusahaan ini rupanya merupakana anak perusahaan dari PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).
Selain itu, PT Dektos Digital Corbuzier juga telah berkolaborasi dengan V2 Indonesia, anak usaha dari PT M Cash Ingrasi Tbk (MCAS). Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan ekosistem podcast digitall dan hiburan pertama dengan teknologi XR di Indonesia.
XR sendiri merupakan teknologi yang menggabungkan AR (Augmented Reality) dengan VR (Virtual Reality). Teknologi tersebut tentunya diharapkan bisa meningkatkan kreativitas, inovasi, serta efektivitas kinerja, kualitas konten, dan juga memanfaatkan perkembangan teknologi dengan semaksimal mungkin.
(RIN)
