Apa Itu Fidyah? Bayaran Pengganti Jika Tidak Mampu Berpuasa
Fidiah, atau lebih dikenal dengan istilah tidak bakunya yakni fidyah, adalah istilah yang kerap didengar menjelang bulan puasa. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan fidyah dan kenapa fidyah penting untuk diketahui dan dipahami?
Apa Itu Fidyah?
Definisi Fidyah
Mengacu kepada penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fidyah artinya denda yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya.
Denda yang dibayarkan bagi orang yang melaksanakan fidyah umumnya berupa makanan pokok seperti beras, atau disesuaikan dengan wilayah terkait.
Penjelasan KBBI sendiri juga sesuai dengan apa yang dituliskan di laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dilansir pada Senin (27/2/2023). Kata fidyah sendiri berasal dari Bahasa Arab, yang artinya mengganti atau menebus.
Siapa Yang Berhak Membayar Fidyah?
Dilaporkan Inara Rusli terkait Illegal Access, Wardatina Mawa Pilih Fokus Bantu Korban Banjir
Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.
Dalam Agama Islam sendiri, terdapat beberapa golongan orang yang diizinkan untuk membayar fidyah. Golongan yang dimaksud di sini adalah:
Dengan demikian, orang-orang yang merasa masuk ke dalam kategori di atas diizinkan untuk membayar denda dan tidak diharuskan berpuasa. Haram hukumnya bagi mereka yang sehat untuk mengganti puasa mereka dengan fidyah.
Cara membayar fidyah sendiri, seperti yang sudah disebutkan di atas, paling umum menggunakan beras. Namun, diizinkan juga bagi mereka untuk membayar memakai uang atau makanan pokok lainnya.



