Keren! Siswi SMP Produksi Film soal Bencana Alam, Judulnya Semesta Tak Pernah Tahu

BANDUNG BARAT, celebrities.id - Siswi kelas 8A SMP Negeri 3 Ngamprah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Vyra Anisa Novianty, mampu membuat film pendek berdurasi 10 menit yang berjudul Semesta Tak Pernah Tahu.

Karya film ini mengisahkan tentang sebuah peristiwa bencana alam. Melalui karyanya, Vyra Anisa Novianty berharap semua pihak bisa memetik hikmahnya dengan cara mengubah perilaku dalam menilai soal alam sehingga manusia bisa lebih peduli dan cinta terhadap alam dan lingkungan sekitar.

Menjaga dan merawat bumi adalah tanggung jawab semua pihak. Jika manusia tidak bisa menjadi bagian dari solusi, maka akan terjadi masalah besar yang ditanggung bumi, melalui bencama alam," ucapnya, Sabtu (18/2/2023).

Dirinya meminta, semua orang sejak dini di lingkungannya masing-masing atau di sekolah bisa merawat alam. Jangan biarkan alam rusak karena itu bisa berpotensi mengakibatkan bencana alam. Sebab terjadinya bencana tidak lepas dari bagaimana manusia menjaga alam.

"Mari bersama-sama melakukan aksi nyata menjaga bumi sebagai tugas bersama dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat, hijau, nyaman, sejuk dipandang mata, ujarnya.

Guru pembimbing Dati Dahliana mengatakan, film karya Vyra yang berjudul \'Semesta Tak Pernah Tahu\' mengisahkan tentang bencana gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan di salah satu daerah dan tentu saja banyak memakan korban jiwa. Diceritakan seorang gadis kecil bernama Aira yang tampak tidak peduli dengan alam semesta.

"Aira ini selalu tidak menghiraukan atas apapun yang terjadi di muka bumi yang dipijaknya saat ini," tuturnya.

Namun semua berbalik saat sebuah peristiwa menyedihkan menimpanya, di mana sang kakak yang amat dicintainya harus meregang nyawa dalam sebuah musibah gempa bumi. Aira tampak terpukul karena mengingat saat sang kakak meninggal pada saat dia akan menjemput dan memberikan oleh-oleh kepadanya.

"Akhirnya dia tersadar akan kesalahannya selama ini yang telah teledor dan enggan merawat bumi dengan baik, katanya.

Sementara Kepala SMP Negeri 3 Ngamprah, Mepi mengaku bangga dengan karya dari Vyra Anisa Novianty. Terlebih itu dikerjakan dengan keterbatasan peralatan, namun dengan semangat dan kerja keras semua bisa dikerjakan.
"Prestasi ini merupakan kerja keras siswa dan para pembinanya melalui program ekstrakurikuler," ucapnya.