Tips Memilih Menstrual Cup dan 5 Kelebihannya
MENSTRUAL cup belum populer di Indonesia, tapi banyak manfaatnya untuk wanita. Dibanding pakai pembalut yang bisa menimbulkan banyak sampah.
Dikutip Healthline, menstrual cup merupakan jenis produk kebersihan perempuan yang menyerupai cangkir dari bahan karet atau silikon dan digunakan saat menstruasi. Menariknya, alat ini diklaim dapat menampung lebih banyak darah serta ekonomis, karena bisa dipakai kembali.

Beberapa influencer mengajak Anda pakai menstrual cup ini. Seperti Ayudia Bing Slamet, Rachel Vennya, Titan Tyra, Faradina Mufti, dan yang lain. Sayangnya, beberapa wanita masih ragu menggunakan menstrual cup. Jika digunakan, khawatir merusak selaput dara dan menyebabkan hilangnya keperawanan.
Pakar Obstetri dan Ginekologi asal Belarus Anna Targonskaya menegaskan, menstrual cup cocok dipakai semua wanita. Termasuk yang masih lajang.
Anda bisa memakai menstrual cup walau masih perawan. Anda tak usah khawatir, karena memasukkan tidak akan merusak selaput darah, ujar Anna dikutip Flo.
Menstrual cup, katanya, terpasang jauh di bawah mulut rahim. Sehingga tak berisiko merusakkan selaput dara. Tapi Anna menyarankan sebaiknya Anda memilih menstrual cup sesuai dengan ukuran pemakainya, dilihat dari riwayat melahirkan, hubungan seks, hingga kondisi personal lainnya.
Salah satu rekomendasi menstrual cup yang bisa digunakan adalah Girls Menstrual Cup (GCUP). Menstrual cup ini berbahan high-quality silicone medis dan sudah diteliti.
Berikut ini beberapa kelebihan menstrual cup dilansir health.clevelandclinic.org yang bisa disimak selengkapnya.
1. Aman untuk kesehatan
Menstrual cup lebih aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia. Sehingga kamu bisa terhindar dari efek samping seperti lecet hingga ruam.
2. Menjaga keseimbangan pH vagina
Menstrual cup tidak mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina karena fungsinya hanya menampung darah saja. Penting diingat ya!
3. Menampung banyak
Menstrual cup dapat menampung darah haid hingga 40 ml. Alat ini juga bisa dipakai dalam jangka waktu lama sekitar 6-12 jam. Sementara, pembalut harus diganti setiap dua jam sekali.
Karena bisa digunakan dalam waktu lama dan sanggup menampung banyak darah haid, penggunaan menstrual cup bisa memudahkan Anda beraktivitas seperti jogging, hiking, nge-gym, ataupun berenang.
4. Lebih ekonomis
Penelitian dari beberapa jurnal menyebut, menstrual cup dapat digunakan berulang kali, hingga satu dekade lho. Tapi kalau mau coba pakai harus paham soal cara membersihkan dan merawat alat ini dengan benar.
Menstrual cup juga ramah lingkungan, karena bisa membantu mengurangi persentase limbah pembalut yang dihasilkan setiap hari di Indonesia.
5. Tidak berbau
Jika pembalut bikin darah haid bau amis lantaran paparan udara saat buang air kecil atau besar, berbeda halnya dengan menstrual cup. Alat ini terpasang di dalam, sehingga tak akan terpapar udara.








