Lagu Rasa Sayange Asli Maluku Viral Diklaim Malaysia, Ini Sejarah dan Lirik serta Maknanya

JAKARTA, celebrities.id - Lagu Rasa Sayange sedang viral karena ada netizen yang mengklaim itu adalah lagu milik Malaysia usai dinyanyikan grup K-Pop STAYC. Netizen yang geram dengan aksi itu, tentu ingin mengetahui sejara asli lagu tersebut, lirik, dan maknanya.

Lagu Rasa Sayange itu asli Maluku. Informasi ini terdaftar dalam laman resmi Museum Nusantara.

Sejarah lagu Rasa Sayange, lagu ini seringkali dinyanyikan oleh anak-anak sebagai tanda suka cita. Lagu ini biasa juga dinyanyikan dalam suatu acara atau saat menyambut tamu.

Alkisah, lagu ini diciptakan oleh Paulus Pea. Paulus Pea sendiri adalah seorang putra daerah asli Indonesia.

"Pada awalnya, dia menciptakan lagu ini sebagai iringan saat sedang mengajar di dalam kelas, kemudian dia meminta para guru lainnya untuk menyanyikan lagu tersebut saat di depan kelas," tulis laman tersebut, Kamis (9/2/2023).

Dari situlah lagu ini mulai diperdengarkan dari telinga ke telinga dan menjadi lagu daerah yang sampai saat ini masih lestari dan sering didengar. Menurut Museum Nusantara, lagu Rasa Sayange pertama kali direkam di studio di daerah Solo pada 1962 menggunakan piringan hitam. Lagu itu direkam sebagai bagian dari souvenir Asian Games ke-4.

"Menariknya, hasil rekaman pertama itu masih tersimpan dengan rapi di Perum PNRI Cabang Surakarta hingga sekarang," tulis laporannya. Ini juga yang menjadi bukti bahwa lagu Rasa Sayange asli Indonesia.

Makna Lagu Rasa Sayange

Lagu ini saya \'eargasm\' kalau kata anak zaman now. Sebab, nada dan lirik yang terdengar sangatlah merdu. Bahkan, soal lirik jangan diragukan, lagu ini selayaknya pantun yang berirama.

"(Liriknya) saling bersahut pantun yang mana itu merupakan salah satu kebiasaan masyarakat di Maluku, dan terkadang pantun di dalamnya dapat diubah sesuai dengan tujuan lagu tersebut dinyanyikan," tulis laporan tersebut.

Kini, apa makna di balik lagu Rasa Sayange?

Seperti dijelaskan di awal bahwa lagu ini dinyanyikan anak-anak di Maluku sebagai bentuk suka cita. Makanya, gak heran makna yang terkandung di dalamnya pun berkaitan dengan perasaan senang dan gembira.

"Lagu ini menunjukkan perasaan sayang kepada sesama serta lingkungan secara turun temurun sejak dulu kala," tulis laman itu.

Pantun pada bait pertama bermakna kasih sayang antara teman, menggambarkan rasa kasih sayang yang sejati antar sesama.

Pada pantun bait kedua, menggambarkan sikap centil yang diartikan keakraban dan saling canda antar sesama.

Pantun di bait ketiga punya makna harapan perjumpaan kembali. Sebagai seorang teman yang saling menyayangi, hendaklah harapan akan bertemu lagi selalu ada.

"Bait tersebut juga berisi doa agar kita selalu diberi umur panjang," tulis laporan itu.

Tak bisa dipungkiri, saat mendengar lagu ini perasaan kita akan terbawa senang dan gembira. Energi ceria ini yang mampu membuat siapapun yang mendengar semangat lagi dan tersenyum.

Berikut lirik lagu Rasa Sayange:

Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Di sana gunung disini gunung
Tengah tengah bunga melati
Di sana bingung disini bingung
Dua dua teman sejati
(2X)
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Jalan jalan ke Surabaya
Jangan lupa membeli pita
Jangan suka memandang saya
Nanti bisa sakit mata
(2X)
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Boleh kita berjumpa lagi
(2X)
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange