6 Film Paling Kontroversial, Tampilkan Adegan Ranjang Vulgar hingga Kata-kata Kasar

6 Film Paling Kontroversial, Tampilkan Adegan Ranjang Vulgar hingga Kata-kata Kasar

Seleb | BuddyKu | Minggu, 29 Januari 2023 - 07:54
share

JAKARTA Ada enam film paling kontroversial setelah dirilis. Film ini menampilkan adegan ranjang vulgar , kata-kata kasar hingga penggunaan narkoba berlebihan yang dinilai bisa memberikan pengaruh buruk untuk penonton.

Akibat dari adegan dan muatan dewasa tersebut, film-film ini tak hanya menjadi kontroversi. Mereka juga diboikot hingga ditarik dari peredaran meski ratingnya sudah diubah.

Sementara itu, sepanjang rentang Hollywood menciptakan karya sinematik, banyak film telah dikategorikan kontroversial. Itu karena kritikus atau kelompok orang menemukan kesalahan pada sifat film karena satu dan lain hal.

Berikut film paling kontroversial setelah dirilis seperti dilansir dari Movieweb, Minggu (29/1/2023).

1. Fritz the Cat (1972)

Foto/Imdb

Fritz the Cat film animasi yang tidak cocok untuk keluarga. Film ini menggemparkan dunia karena penggunaan kata-kata kotor, penghinaan rasial, kekerasan grafis, seks, dan penggunaan narkoba yang berlebihan, dan membuat sejarah sebagai film animasi Amerika pertama yang menerima peringkat X.

Film tersebut memicu kemarahan dari anggota konservatif industri animasi, yang melihat Fritz the Cat sebagai film animasi cabul dan porno.

2. Fifty Shades of Grey (2015)

Foto/Imdb

Berdasarkan buku-buku karya penulis Inggris EL James, Fifty Shades of Grey mengikuti hubungan seksual antara mahasiswi Anastasia Steele dan pengusaha kaya dan tampan Christian Grey. Film ini dikritik habis-habisan dan diboikot karena penggambarannya tentang BDSM.

Karakter Christian Grey dipandang oleh banyak orang sebagai pelaku kekerasan terhadap wanita yang gagal mengikuti aturan BDSM. Banyak orang merasa bahwa Fifty Shades of Grey berdampak negatif terhadap BDSM, menggambarkannya sebagai anti-perempuan dan misoginis.

3. A Clockwork Orange (1971)

Foto/Imdb

A Clockwork Orange mengeksplorasi apakah lebih bermoral memaksa seseorang untuk menjadi orang baik atau jika masyarakat harus memberi mereka keinginan bebas untuk menjadi jahat. Namun, untuk mengajukan pertanyaan ini, A Clockwork Orange menggambarkan adegan pemerkosaan, kekerasan, dan penyiksaan yang gamblang.

Adegannya sangat gamblang sehingga film tersebut pertama kali diberi peringkat X karena materi seksual yang kuat dalam dua adegan, sekitar 30 detik waktu layar. Setelah menghapus dan mengganti adegan-adegan tersebut dengan materi grafis yang lebih sedikit, film tersebut diberi rating R. Namun, A Clockwork Orange masih dikritik karena terlalu kejam dan gamblang, bahkan menginspirasi peniru pemerkosaan dan pembunuhan, yang menyebabkan film tersebut ditarik dari peredaran.

Foto/Imdb

Me Before You mengangkat topik kontroversial yaitu tentang bunuh diri yang dibantu. Film ini bercerita tentang Louisa, yang menerima pekerjaan sebagai perawat Will Traynor setelah ditabrak sepeda motor. Will telah memutuskan akan bunuh diri yang dibantu dalam enam bulan. Louisa melakukan segala cara untuk meyakinkan Will meninggalkan keputusannya dan menikmati hidup.Selain menimbulkan pertanyaan tentang bunuh diri, Me Before You juga memicu kemarahan para penyandang disabilitas yang kesal dengan Sam Claflin, aktor non-disabilitas, sebagai Will. Mereka juga mempertanyakan pesan film tersebut dan pilihan Will untuk mengakhiri hidupnya yang cacat.

5. Cuties (2020)

Foto/Imdb

Cuties film Netflix yang paling kontroversial. Film Prancis ini mengikuti Amy yang berusia 11 tahun, yang tinggal bersama keluarganya yang terlalu religius. Dia tertarik dengan twerking tetangganya Angelica yang tidak seperti dengan kebiasaan Muslim sehari-harinya. Amy ingin bergabung dengan grup dansa Angelica, the Cuties, yang ingin melepaskan diri dari asuhannya yang ketat.

Cuties dikritik karena melakukan seksualitas terhadap perempuan, terlebih pemerannya masih sangat muda. Kontroversi dimulai ketika Netflix merilis poster para pemeran yang memakai pakaian minim dan berpose sugestif sehingga Netflix merilis permintaan maaf di Twitter. Film itu sendiri dimaksudkan untuk menyoroti topik hiper-seksualitas pada anak-anak, bukan mengagungkannya seperti yang dirasakan banyak penonton.

6. Unplanned (2019)

Foto/Imdb

Unplanned didasarkan pada kisah mantan direktur klinik aborsi Planned Parenthood Abby Johnson. Abby percaya pada hak perempuan untuk memilih dan melakukan dua aborsi sendiri. Sebagai salah satu orang termuda yang pernah mendapatkan gelar direktur klinik Planned Parenthood, dia berusaha membantu wanita membuat pilihan terbaik untuk hidup mereka dengan menawarkan dukungan dan konseling.

Namun setelah membantu aborsi dan USG, Abby berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi aktivis pro-kehidupan, menentang apa yang dia saksikan. Karena aborsi adalah salah satu topik terpanas di Amerika, film tersebut sangat memecah belah. Beberapa orang menilai aborsi adalah kejahatan.

Topik Menarik