Panic! At The Disco Bubar, Brendon Urie Pilih Fokus Keluarga
JAKARTA, celebrities.id Panic! At The Disco memutuskan bubar. Ini menjadi kabar tidak sedap bagi para penggemar band emo-pop yang debut pada 2004 itu.
Berada di industri musik selama dua dekade dan menelurkan tujuh album, rupanya tak membuat band favorit Gen 90an itu bertahan. Agar fans tak begitu kecewa, sang pentolan grup, Brendon Urie pun mejelaskan alasannya pembubaran bandnya.
Pengumuman mengei bubarnya Panic! At The Disco sendiri diunggah melalui Instagram resmi band, @panicatthedisco.
Urie mengekspresikan rasa terima kasihnya untuk pengalamannya selama di Panic! At the Disco. Melalui unggahan itu juga, dia menjelaskan bahwa dirinya ingin fokus ke hal baru yang lebih menantang, seperti menjadi seorang ayah sebagaimana dilansir oleh Deseret News pada Selasa (24/1/2023).
Sekadar informasi, Panic! At The Disco terbentuk pada 2004 oleh Brendon Urie, Ryan Ross, Spencer Smith, dan Brent Wilson. Namun, akhirnya band ini berubah menjadi pentolan solo Urie, menurut Variety pada Kamis (27/1/2023).
Alasan Urie mengenai bubarnya band
"Terkadang sebuah perjalanan harus berakhir untuk memulai sesuatu yang baru. Kita telah berusaha untuk bertahan satu sama lain, mungkin beberapa dari kalian sudah mendengarnya. Sarah dan aku mengharapkan bayi pada waktu dekat ini! Kemungkinan untuk menjadi seorang ayah dan melihat istriku akan menjadi seorang ibu itu rasanya rendah hati dan mengasyikkan. Aku menantikan untuk petualangan selanjutnya," tulis Urie di Instagram.
Aku akan mengakhiri bab kehidupanku yang ini dan menaruh fokus pada keluarga, dan tidak akan ada lagi Panic! At The Disco," tulisnya lagi.
"Terima kasih untuk semua dukungan kalian selama bertahun-tahun. Aku duduk sambil mencoba menyampaikan hal ini dengan sempurna tapi tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat yang dapat mewakili bagaimana ini sangat berarti bagi kami,\' tulisnya.
Apakah Panic! At the Disco akan melanjutkan turnya?
Sebagaimana diketahu, Panic! At The Disco masih memili jadwal terakhir tur band yang dimulai pada 20 Februari di Wina dan pertunjukan terakhir akan diadakan di Manchester, Inggris, pada 10 Maret. Urie menjelaskan, band akan secara remsi berakhir usai tur Eropa juga tuntas.







