Sejarah Musik Dangdut hingga Perkembangannya di Indonesia

Sejarah Musik Dangdut hingga Perkembangannya di Indonesia

Seleb | BuddyKu | Selasa, 24 Januari 2023 - 10:19
share

JAKARTA, celebrities.id - Sejarah musik dangdut di Indonesia dapat menambah wawasan menarik kamu dalam memahami berbagai genre musik yang digemari masyarakat luas hingga kini.

Salah satu icon dangdut yang sekaligus menjadi raja dangdut dunia adalah Rhoma Irama yang masih aktif dalam industri musik di Indonesia. Dirinya bahkan sempat tampil dalam acara ulang tahun salah satu televisi swasta dengan membawakan lagu kekinian dari idol group K-Pop BTS berjudul Butter dengan gitar listrik khas miliknya.

Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (24/1/2023), celebrities.id telah merangkum sejarah musik dangdut, sebagai berikut.

Sejarah Musik Dangdut

Merujuk pada buku bertajuk Pesan-Pesan Budaya Lagu-Lagu Pop Dangdut dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Sosial Remaja Kota (1995) oleh Dloyana Kesumah dkk, musik dangdut awalnya dikenal sebagai orkes Melayu sekitar tahun 1940-an. Musik ini memiliki banyak unsur dari Semenanjung Melayu. Lirik atau syairnya pun berupa pantun.

Orkes Melayu keberadaannya di kampung-kampung dan menjadi kegemaran orang-orang yang kurang mampu kala itu. Orkes Melayu ini banyak berkembang di wilayah Medan dan Padang yang disebut sebagai lagu-lagu Melayu Deli.

Seorang penyanyi asal Jakarta bernama Ellya Khadam mengembangkan suatu gaya nyanyian yang "setia" pada produk Orkes Melayu dan menciptakan suatu irama dan suara barn (dengan instrumen India, Arab,dan gendang Indonesia,suling bambu) yang meminjam dari musik dalam film-film India yang terkenal pada masa itu.

Dia memasukkan suatu dinamisme dan sensualitas yang unik ke dalam musiknya dan denyutannya dalam membawakan lagu "Boneka dari India" (syairnya ditulis oleh Husein Bawafie tahun 1956) dan dapat dikatakan sebagai lagu pure dangdut yang pertama hadir di industri musik Indonesia.

Gaya musik dangdut sangat populer dan memiliki pengaruh sangat besar periode Orde Baru, khususnya tahun 1975-1981. Musik ini didominasi oleh denyut irama tarian (joget), serta pesan populis dan ditunjukan pada mereka yang berusia muda, yaitu para remaja.

Ciri tersendiri dalam membawakan warna musik ini yaitu cengkok cengkoknya yang mendayu-dayu ditambah detak atas ketukan gendangnya yang disebut blenggo. Dari lirik dan melodinya berkesan mendayu-dayu dengan cengkok-cengkok yang penuh lekukan memanjang pada akhir kalimatnya. Istilah dangdut muncul pertama kali tahun 1972.

Istilah musik dangdut merupakan pembentukan kata yang menirukan bunyi gendang, yakni dang dan dut dengan suatu ungkapan mendalam. Semangat dangdut bermula pada awal periode Kolonial, ketika sebuah bunga rampai instrumen Indonesia, Arab dan Barat bermain bersama dalam tanjidor, yaitu Orkes Kecil Keliling khas Betawi.

Topik Menarik