5 Fakta Susuk Kecantikan, Perhatikan Hukumnya dalam Islam

5 Fakta Susuk Kecantikan, Perhatikan Hukumnya dalam Islam

Berita Utama | BuddyKu | Senin, 23 Januari 2023 - 03:30
share

JAKARTA, celebrities.id Fakta susuk kecantikan kerap dipercaya dapat menambah aura dan kecantikan seseorang, yang secara logis tidak dapat dimengerti akal manusia.

Susuk kecantikan biasanya diincar mereka yang ingin punya nilai lebih di wajahnya. Rasa insecure dan tidak puas diri menjadi alasan paling umum mereka yang pakai susuk.

Tapi, bagaimana pun susuk kecantikan bukanlah hal yang direkomendasikan baik karena alasan kesehatan maupun agama. Ya, dalam Islam, penggunaan susuk kecantikan sangat tidak disarankan bagi umat Rasulullah.

Di bawah ini, MNC Portal akan menerangkan lebih lanjut soal fakta susuk kecantikan yang perlu Anda ketahui dan bagaimana hukumnya dalam Islam.

Fakta susuk kecantikan

1. Awal mula susuk kecantikan

Menurut laporan ilmiah yang dikutip dari laman resmi Universitas Negeri Yogyakarta, susuk adalah sejenis benda, biasanya terbuat dari emas atau perak sebesar rambut dengan panjang kira-kira 4 cm.

Susuk biasanya dipakai untuk tujuan memancarkan aura dan kecantikan. Jadi, orang yang melihat akan terpikat, tertarik, tunduk, hingga takluk.

Soal awal mula, susuk kecantikan pertama kali dipopulerkan oleh seorang ahli susuk dan pakar energi aura, Ibu Aura. Dari dialah susuk kecantikan ini dipercaya ada dan banyak dipakai di masyarakat.

2. Jenis susuk

Pada praktiknya, ahli susuk akan menggunakan susuk yang terbuat dari emas ataupun berlian. Jenis susuk emas dipercaya dapat memancarkan aura berkilau dari dalam diri seseorang.

Nah, kalau jenis susuk berlian kerap dipilih untuk memaksimalkan kecantikan. Susuk berlian dipercaya bukan hanya bikin wajah pemakainya berkilau, tapi terlihat awet muda dan lembut.

3. Biasanya dipasang di wajah

Susuk kecantikan biasanya dipasang di area wajah. Ada yang dipakai di dahi atau pipi. Beberapa orang mungkin memasang susuk di bibir.

4. Tidak dapat memancarkan aura kecantikan

Bagi orang indigo seperti Sara Wijayanto, penggunaan susuk pada wajah faktanya tidak dapat memancarkan aura kecantikan sebagaimana yang dipercaya kebanyakan orang.

"Kalau orang biasa melihatnya enak dipandang, lebih menarik dan wajahnya kinclong. Tapi misalnya aku, justru wajahnya seperti tertutup sesuatu. Karena susuk itu diisi makhluk, jadi beda aja," kata Sara dalam channel YouTube milik Filo.

5. Berisiko sebabkan infeksi

Hingga saat ini, belum ada laporan ilmiah terkait langsung dengan susuk kecantikan. Namun, jika ditelaah teknik pemasangannya, itu serupa dengan microneedling atau memasukkan benda asing ke dalam kulit.

Nah, microneedling sendiri jika dikerjakan tidak secara profesional akan sangat berisiko sebabkan infeksi. Risiko ini meningkat jika benda asing yang dimasukkan tidak steril atau berbahaya bagi jaringan tubuh.

"Tidak diketahui dan tak ada jaminan prosedur pemasangan susuk dilakukan secara steril, misalnya dengan membakar jarum atau merendamnya terlebih dahulu di larutan alkohol. Begitu juga dengan lokasi tempat prosedur dilakukan, menjamin higienitas atau tidak,\' terang laman Klikdokter.

Jika higienitas dan profesionalitas secara medis tidak terjamin, maka risiko area tempat dimasukkannya susuk bengkak, memar, terjadi infeksi, kemerahan, dan kerusakan jaringan parut akan besar kemungkinan terjadi.

Hukum pakai susuk kecantikan dalam Islam

"Dalam kaidah fiqih dikatakan bahwa segala sesuatu tergantung sebab musababnya. Di mana ini akan menimbulkan hukum yang berbeda-beda, misal bagi orang yang menggunakan susuk," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin pada MNC Portal, beberapa waktu lalu.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Artinya: "Segala sesuatu tergantung pada niatnya, dan apa yang didapatkan adalah apa yang telah diniatkan." (HR. Bukhari).

Ustadz Ainul Yaqin menerangkan maksud hadist di atas bahwa segala sesuatu tergantung pada niat atau tujuannya melakukan hal tersebut. Misalnya, seseorang memasang susuk karena merasa kurang percaya diri.

Terlebih, tindakan memasang susuk dengan alasan terlihat cantik karena rasa tidak puas akan karunia Allah SWT adalah dosa.

Selain itu ketika seseorang memakai susuk dengan mantra-mantra atau perantara makhluk lain, itu sangat berbahaya. Bahkan akan menyebabkan kerusakan pada raga dan jiwa akibat persekutuannya dengan jin atau setan.

Seperti dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 7 yang membahas tentang azab Allah, bagi siapa saja yang tidak bersyukur. Yaitu:

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim:7).

Itu dia fakta susuk kecantikan yang perlu Anda ketahui. Jadi, tindakan ini bukan sesuatu yang direkomendasikan. Sebab, dari segi agama bukan pilihan yang bijak dan dari faktor kesehatan ada risiko masalah kesehatan serius mengintai.

Topik Menarik