Kobong Ponpes Riadu Syamsyiah Sukabumi Terbakar Hebat, Perbekalan Santri Hangus

Kobong Ponpes Riadu Syamsyiah Sukabumi Terbakar Hebat, Perbekalan Santri Hangus

Seleb | BuddyKu | Rabu, 4 Januari 2023 - 11:34
share

SUKABUMI, iNews.id - Kobong (tempat tinggal santri) Pondok Pesantren Riadu Syamsyiah, Kampung Cimanggu RT 03 /01, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, terbakar hebat, Selasa (3/1/2023) malam. Kebakaran diduga dipicu dari percikan api korsleting listrik yang mengenai kitab.

Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.20 WIB. Api yang cepat membesar menghanguskan ruangan kobong tempat tinggal santri beserta seluruh barang-barang yang berada di dalamnya.

Kebakaran meliputi satu gedung dua lantai yang terbuat dari full kayu dan digunakan sebagai kobong santri. Api menghanguskan barang-barang yang ada di dalam ruangan seperti kitab-kitab ngaji, pakaian santri dan uang bekal santri, ujar Asep kepada iNews.id, Rabu (4/1/2023).

Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Asep, kebakaran tersebut diduga dipicu dari korsleting listrik dari sebuah ruangan kobong santri. Api dengan cepat membesar karena barang-barang yang ada dalam ruangan dan struktur bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Kronologi kejadiannya, pada saat berlangsung pengajian di TKP tepatnya di majelis tempat pengajian, salah seorang santri, Jalaludin (23) saat itu tidak ikut mengaji dikarenakan bertugas menjaga kobong. Saat itu dia melihat ada percikan api, ujar Asep menjelaskan.


Lebih lanjut Asep menuturkan bahwa saksi yang melihat api berasal dari kobong santri di kamar 1 di lantai dua tersebut. Saksi lalu berteriak memanggil ustaz untuk memberitahukan adanya kobaran api yang mulai membesar.

Kemudian ustaz dan para santri keluar dari kobong untuk menyelamatkan diri. Dan untuk para santri laki-laki mencoba memadamkan api dengan gotong royong menggunakan air yang dibawa dari ember, namun api belum bisa dipadamkan, ujar Asep.

Karena api semakin membesar, lanjut Asep, warga setempat lalu menghubungi polisi. Kemudian jajaran Polsek Sukalarang menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dari Pos Sukaraja dan Damkar PT GSI, lalu setelah itu api berhasil dipadamkan.

Kebakaran ini diduga bersumber dari korsleting aliran listrik. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi yang diakibatkan dari kebakaran itu ditaksir mencapai Rp150 juta, ujar Asep.

Topik Menarik