Indra Bekti Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Stroke Hemoragik!

Indra Bekti Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Stroke Hemoragik!

Seleb | BuddyKu | Jum'at, 30 Desember 2022 - 09:16
share

ARTIS sekaligus presenter Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah pada Rabu (28/12) lalu. Bekti pun dilarikan ke Rumah Sakit dan akhirnya dioperasi.

Sahabat Bekti, Indy Barends menyampaikan bahwa presenter tersebut sempat mengeluh sakit kepala. Namun, saat pergi ke toilet di tengah pekerjaannya sebagai penyiar, Bekti ditemukan sudah tidak sadar.

indra bekti

"Sempat mengeluh sakit kepala terus izin ke toilet tapi lama nggak balik. Tadi disampaikan bahwa pembuluh darah kepala sebelah kiri itu pecah. Jadi sudah kena ke batang otak ya," ungkap Indy dalam Kanal YouTube MOP Channel

Mendengar kabar ini, ahli spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menyampaikan turut mendoakan kepulihan Bekti. Ia juga menambahkan, jika Bekti mengalami stroke pecah pembuluh darah otak (stroke hemoragik) dan mengingatkan pentingnya rutin mengontrol kesehatan.

Kontrol kesehatan secara rutin bertujuan untuk mengetahui tekanan darah seseorang dan penyakit lainnya. Jika mendengar kondisi Bekti, Prof Ari mengatakan kemungkinan ia mengalami hipertensi.

Sehingga memicu terjadinya stroke, akibat pecah pembuluh darah di otak. "Saya sedih juga mendengar kabar Indra Bekti mengalami stroke karena saya beberapa kali Talkshow dengan saya. Saya juga tahu kalau mas Bekti ini menjaga berat badan," Prof Ari kepada MNC Portal, Kamis (29/12/2022)

"Apakah hipertensinya ini terkontrol atau tidak oleh karena itulah, maka dia harus kontrol teratur (kesehatan), kontrol tekanan darahnya. Apalagi mas Indra Bekti, saya rasa sebagai seorang artis, waktunya menjadi sulit diatur, bisa sibuk begitu sibuk tidak tertentu waktunya, oleh karena memang harus ada komitmen untuk kontrol secara teratur," sambung Prof Ari.

Bekti yang sempat mengalami sakit kepala, Prof Ari memberi tanggapan, jika Bekti membutuhkan istirahat. Penderita hipertensi, menurutnya perlu diperiksakan ke dokter dan mendapatkan obat.

Dengan tujuan mengontrol tekanan darah, sementara gejala dari hipertensi, umumnya sakit kepala, rasakan nyeri dan ada juga tanpa gejala.

"Masalahnya ada pasien-pasien yang memang tidak merasakan gejala atau tahu dia mengalami stroke. Penderita hipertensi ketika dia merasakan adanya nyeri di daerah kepala atau tidak ada sakit kepala, dia segera harus istirahat itu yang penting, dan dipastikan apakah sakit kepalanya ini berhubungan dengan tekanan darah meningkat, jika ia harus berobat ke dokter nanti minum obat gitu," kata Prof Ari menjelaskan

Sekadar informasi, melansir Healthline stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Gejala mungkin yang timbul yaitu kehilangan kesadaran total atau terbatas, mual atau muntah, sakit kepala mendadak dan parah, kelemahan atau mati rasa di wajah, kaki, atau lengan di satu sisi tubuh, kejang, kehilangan keseimbangan, sampai masalah dengan bicara dan kebingungan atau disorientasi.

Topik Menarik