Ini Filosofi Seragam Baru KAI, Rancangan Anne Avantie

JAKARTA, celebrities.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) baru saja memperkenalkan seragam baru untuk para petugas. Ternyata seragam itu merupakan hasil karya perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer, Anne Avantie.

Melalui label Seragam Cinta Indonesia, Anne Avantie tampak memadupadankan batik bermotif Burung Sawunggaling, Parang, dan Truntum, serta warna dominan biru tua pada seragam yang akan dipakai frontliner PT KAI.

Anne Avantie menjelaskan, filosofi motif Burung Sawunggaling yang ada pada setiap seragam tersebut sendiri menunjukkan sebuah keindahan, kekuatan, dan ketegaran.

Adapun motif Batik Parang yang saling berkesinambungan menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus, selalu konsisten, dan berkomitmen untuk memperbaiki diri serta memperjuangkan kesejahteraan.i

Sedangkan motif Truntum bermakna cinta yang membawa ketentraman dan selalu mengutamakan ketenangan dalam hidup. Sementara warna biru tua yang dominan pada seragam baru Frontliner KAI ini diartikan sebagai penunjang stabilitas, profesional, amanah, dan percaya diri.

Desainer berusia 67 tahun ini lantas mengungkapkan proses di balik pembuatan seragam baru untuk jajaran frontliner PT KAI tersebut. Ia menyebut, awalnya, ia sempat ingin menggunakan metode printing agar proses pembuatan tidak memakan waktu lama.

Namun, Dia akhirnya kembali memutuskan untuk menggunakan teknik alam yakni canting. Tujuannya tak lain, karena Fia ingin mengabadikan seluruh proses alam dalam pembuatan seragam batik penuh makna tersebut.

Awalnya memang saya mau menggunakan printing untuk mempercepat proses. Jadi begitu sudah keluar prosesnya langsung masuk ke alat mesin, kemudian keluarnya sudah bergulung-gulung langsung di tempat, ujar Anne, di Hall Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, (22/12/2022).

Tapi disini yang terjadi dengan saya adalah saya berproses dengan alam, menggunakan cap dengan ukuran raksasa, yang nantinya saya berharap bahwa proses itu akan dipasang terus di dalam video disini, bahwa Anne Avantie berproses menjadi Anne Avantie hari ini, tuturnya.

Hidupkan UMKM Daerah Untuk Ciptakan 4.846 Pasang Seragam

Menciptakan karya busana seragam untuk Badan Usaha Milik Negara Indonesia bukan pengalaman pertama bagi sosok Anne Avantie. Sebelumnya, ia juga pernah menciptakan seragam khusus untuk pramugari Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia.

Kali ini, untuk menciptakan seragam baru yang akan dipakai oleh para kondektur atau kondektris, customer service, announcer, petugas loket, dan prama atau prami PT KAI, Anne bahkan melibatkan para pelaku UMKM di salah satu daerah untuk bisa menciptakan 4.846 Pasang Seragam dengan motif batik nan cantik dan unik.

Jadi ini bukan karya Anna Avantie yang diprinting, tetapi Anna Avantie yang dicanting,

Anna Avantie yang dipanasi dengan Malam, yang merasakan salah ngecap, yang merasakan salah gambar, yang merasakan salah dan berani mengambil keputusan-keputusan baru, ketika keputusan itu memang diperlukan untuk menjadikan sesuatu hal itu baru, akhirnya kami berproses dengan alam, berjibaku dengan alam, tuturnya.

Dan dilakukan di sebuah desa yang kami menggunakan gudang-gudang para UMKM, menghidupkan sebuah daerah yang tadinya bener-bener seperti daerah mati, bener-bener tidak mempunyai order, dan semua daerah itu menjadi daerah hidup, semua lapangan hari ini biru, dan semuanya sata rekam menjadi kebanggaan dari perjalanan PT KAI bersama dengan Anna Avantie, bahwa ini bukan batik printing, tapi ini batik berproses dengan alam, katanya.