Ternyata Ini Alasan Gus Dur Membubarkan Departemen Penerangan

Ternyata Ini Alasan Gus Dur Membubarkan Departemen Penerangan

Seleb | BuddyKu | Senin, 12 Desember 2022 - 10:18
share

JAKARTA- Ternyata ini alasan Gus Dur membubarkan Departemen Penerangan menarik diulas. Adapun, Presiden ke-4 Indonesia, resmi membubarkan Departemen Penerangan pada 1999.

Dikutip dari berbagai sumber, Gus Dur memilih langkah tersebut lantaran Departemen Penerangan dianggap terlalu banyak mencampuri urusan pengelolaan informasi, yang notabene adalah hak masyarakat.

Apalagi saat era Orde Lama dan Orde Baru, Departemen Penerangan banyak mengatur dan membina pers, media massa, televisi, film, radio, grafika, percetakan, dan penerangan umum.

Ketika Orde Baru, Departemen Penerangan digunakan untuk membatasi pergerakan media massa atau pers. Hal itu dibuktikan dengan dicabutnya izin beberapa media massa.

Satu tahun setelah dibubarkan, pemerintah membentuk Lembaga Informasi Nasional atau LIN. Kemudian, namanya diubah kembali menjadi Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi. Hingga kini, dikenal dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Keberadan Departemen Penerangan ditandai dengan ditetapkannya Mr. Amir Sjarifoeddin sebagai Menteri Penerangan pada 19 Agustus 1945.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Penerangan dibentuk setelah proklamasi kemerdekaan untuk menjalankan beberapa tujuan, yakni membela dan mempertahankan kemerdekaan, mengajak rakyat turut serta untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, kemudian untuk memperkenalkan eksistensi Republik Indonesia ke kancah internasional.

Sesuai Haluan Pembangunan Nasional yang ditetapkan MPRS selama periode 1959 hingga 1965, Departemen Penerangan sengaja dibentuk guna menyelenggarakan penerangan dengan sarana media seperti mesin ketik, radio dan film. Kemudian, Departemen Penerangan mendapat tugas pokok lagi di tahun 1966, yakni mengarahkan pendapat umum agar masyarakat aktif berperan dalam kebijakan pemerintah.

(RIN)

Topik Menarik