Akhirnya! Ferdy Sambo Ngomongin Perselingkuhan dan Wanita yang Nangis, Ternyata Oh Ternyata: Istri Saya Kan..
Salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, akhirnya buka suara soal isu perselingkuhan dan wanita yang menangis saat keluar dari rumahnya di Jalan Bangka seperti keterangan Bharada E.
Seperti yang diketahui, saat duduk di kursi saksi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (30/11/2022), Bharada E mengaku melihat perempuan yang menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo yang ada di Jalan Bangka.
Baca Juga: Batalkan Acara di Cianjur Terus Keluyuran Pakai Jet Pribadi, Guntur Romli ke Anies: Giliran Ketemu Gerombolan 212 Anda Rela Datang ke Jabar!
Menurut keterangannya, hal itu berawal saat ia diajak Putri Candrawathi untuk pergi. Bharada E mengikuti sendiri di mobil belakang, sedangkan Brigadir J bersama Bripka Matius Marey ada di dalam satu mobil bersama istri Ferdy Sambo itu.
Kami jalan ke arah Kemang, tapi belum ke kediaman. Jadi Itu biasanya kita komunikasi lewat HT. Saya sempat tanya beberapa kali ke alamarhum Yosua, \'bang izin ini mau ke mana\', \'udah Cad ikut aja dulu\', ungkap Bharada E menirukan percakapnnya dengan Brigadir J.
Ia melanjutkan, Itu perjalanan ada muter-muter di daerah Kemang, saya tidak tahu ini mau ke mana. Akhirnya kita balik ke kediaman Bangka, kita singgah di kediaman Bangka.
Baca Juga: Alamak! Enggak Cuma Panggung Ambruk, Balon yang Diterbangin Anies Juga Nyangkut di Pohon, Hmm Kode Keras Semesta Nih..
Saat tiba di rumah Bangka, Bharada E melihat Putri turun dari mobil dengan wajah marah. Ferdy Sambo yang menyusul beberapa lama kemudian juga memasang wajah yang sama seperti sang istri.
Jadi saat di kediaman Bangka, ibu turun, saya lihat kondisi ibu marah, saya enggak berani tanya. FS (Ferdy Sambo) masuk, dia juga kayak marah-marah juga, langsung masuk ke rumah. Abis itu almarhum Yosua bilang \'Cad nanti ada Pak Eben mau datang, rekan bapak\', siap bang, jelas Bharada E.
Namun, saat Pak Eben masuk ke dalam rumah, Bharada E mengaku tidak melihatnya karena ia tidak berada di tempat rekan Ferdy Sambo itu masuk. Oleh karena itu, Richard tidak melihat dengan siapa Pak Eben datang.
Baca Juga: Belum Ngomong 3 Menit di Paripurna Tapi Sudah Disela, Politisi PKS Nggak Terima: Tidak Boleh Hak Rakyat Dibajak!
Setelah menunggu di depan karena ajudan lain tidak diperbolehkan masuk ke dalam kecuali Brigadir J dan Matius, Bharada E melihat seorang perempuan keluar dari dalam rumah sambil menangis.
Ia menyampaikan, Sekitar satu jam, dua jam, baru tiba-tiba ada orang keluar dari rumah. Pagar kami tutup, dia ketuk dari dalam rumah. Saya bilang Alfons \'ada orang keluar\', dia buka pintu, tiba-tiba ada perempuan. Saya tidak kenal dia, nangis dia, baru ini (saya lihat), siapa ya? karena saya nggak ada waktu dia datang. Saya lihat di dalam ada Pak Eben juga di depan rumah.
Perempuan itu bilang nanya driver dia di mana. Saya lari ke samping panggil drivernya, mobil Pajero hitam, baru driver-nya datang, perempuan itu naik langsung pulang, lanjutnya.
Pengacara Ferdy Sambo sendiri sebelumnya sudah membantah pernyataan Bharada E tersebut dan menyebutnya hanya mengarang. Kini eks Kadiv Propam itu juga ikut menepis cerita Richard.
Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang, tegas Ferdy Sambo saat jeda sidang di PN Jaksel pada hari ini, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Agus Mengungkapkan Perilaku Hendra Kurniawan di Depan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam Persidangan
Ferdy Sambo menekankan tidak ada motif lain terkait penembakan Brigadir J yang dilakukan olehnya, kecuali dugaan adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J. Ia membantah keras soal isu perselingkuhan yang ditujukan kepadanya.
Ia menjelaskan, Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan.






