5 Alasan Evan Dimas Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong, Banyak Faktor Kualitas

BELAKANGAN sosok Evan Dimas yang tak dipanggil Timnas Indonesia dipertanyakan oleh salah satu kontestan Piala AFF 2022, Vietnam. Evan memang sudah cukup lama tak masuk dalam daftar pemain andalan Shin Tae-yong selaku pelatih timnas.

Penampilan terakhir Evan bersama Skuad Garuda adalah saat menghadapi Timor Leste di FIFA Matchday Januari lalu. Dia bahkan tidak tampil di laga kedua FIFA Matchday saat itu karena diketahui terpapar virus Corona.

Namun, hingga kini Evan tidak juga dipanggil Shin, bahkan untuk Piala AFF 2022 sekalipun. Berikut lima alasan Evan Dimas tak lagi dipanggil Shin.

5. Statistik main di klub

Evan Dimas saat ini tergabung dengan Arema FC sejak resmi dikontrak pada April lalu dari Bhayangkara FC. Sejauh ini Evan belum mencatatkan gol sama sekali dalam 8 laga yang dijalaninya.

Ia juga nyaris tidak pernah bermain penuh bersama Singo Edan-julukan Arema FC. Menurut data Transfermarkt, Evan hanya tampil penuh satu kali saat berhadapan melawan Borneo FC pada Juli lalu.

4. Persaingan lini tengah

Di Timnas Indonesia, persaingan lini tengah semakin tinggi. Evan harus bersaing dengan sejumlah pemain berkualitas lainnya.

Terlebih Shin juga menambahkan Marc Klok sebagai motorik pola serang Skuad Garuda. Selain itu, ada juga Ricky Kambuaya yang kerap dimainkan di posisi gelandang.

3. Regenerasi lini tengah

Seperti diketahui, Shin Tae-yong kerap kali mengkaderisasi pemain muda di Timnas Indonesia. Saat ini sosok yang sangat menonjol dalam program tersebut adalah Marselino Ferdinan.

Wonderkid Persebaya Surabaya itu juga memiliki posisi yang sama dengan Evan sebagai gelandang. Selain itu ada juga gelandang andalan Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, yang saat ini masih berusia 23 tahun. Hal tersebut yang kemudian menjadi faktor salah satu alasan mengapa Evan tidak dipanggil Shin.

2. Lebih percaya pemain lain

Shin Tae-yong tampaknya lebih mempercayai pemain lain ketimbang bertumpu pada Evan Dimas. Shin kali ini lebih sering menempatkan Marc Klok sebagai pengatur serangan di lini tengah.

Performa pemain naturalisasi Indonesia itu dinilai cenderung lebih apik belakangan ini. Akurasi umpan Klok juga sama tajamnya dengan Evan Dimas.

1. Pemain gelandang yang melimpah

Timnas Indonesia kali ini memang cukup banyak memiliki stok pemain gelandang. Sebut saja Marc Klok, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, hingga Marselino Ferdinan yang kini kembali dipanggil Shin untuk TC bersama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.

Seperti halnya dengan lini pertahanan Skuad Garuda yang kini dihiasi banyak pemain berkualitas dan keturunan mulai dari Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Jordi Amat. Sebaliknya, Shin justru tampaknya tengah fokus mempertajam lini serang terutama di posisi striker tengah.