Perbedaan Softcopy dan Hardcopy, Pengertian dan Penjelasannya

Jika berurusan dengan proses administrasi yang berkaitan dengan berkas, seringkali kita mendengar istilah softcopy dan hardcopy. Apakah itu? Artikel ini akan membahas perbedaan softcopy dan hardcopy, serta pengertian dan penjelasannya.

Hardcopy maupun softcopy merupakan istilah dari jenis atau bentuk berkas. Secara umum, hardcopy dan softcopy dibedakan dari bentuk fisiknya. Hardcopy berbentuk fisik, sementara softcopy tercipta secara online atau maya.

Apa Itu Hardcopy?

Seperti namanya, hardcopy memiliki arti yaitu salinan kasar. Hard copy dapat diartikan bahwa bentuk dokumen ini dapat disentuh dan dirasakan fisiknya oleh panca indera. Contohnya mata, hardcopy bisa dilihat secara fisik. Hardcopy juga dapat diraba serta dirasakan.

Umumnya, hard copy berbentuk dokumen yang diprint. Hardcopy adalah bentuk dokumen berupa salinan informasi dalam bentuk data tertulis yang dicetak dari komputer. Kita bebas mencetak dokumen apapun, dan itulah yang disebut hard copy. Contoh dari hardcopy adalah buku cetak, koran, majalah, proposal skripsi, dan lain-lain.

Apa Itu Softcopy?

Kebalikn dengan hardcopy, softcopy tidak bisa dirasakan dengan sema panca indera karena tidak ada bentuk fisiknya. Softcopy adalah bentuk data yang memanfaatkan teknologi digital yang hanya dapat dibaca menggunakan teknologi digital seperti komputer, HP, dan laptop.

Softcopy hanya bisa dibaca melalui gadget karena hanya dapat diarsipkan menggunakan aplikasii digital. Contoh data softcopy biasanya berbentuk PDF, file doc, file xlx, file PPT, dan lain-lain. Jadi, jika seseorang menggunakan aplikasi pengolah data tersebut dan menyimpan file hasilnya, itulah yang disebut softcopy.

Perbedaan Hardcopy dan Softcopy

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan jika perbedaan hardcopy dan softcopy dilihat dari bentuknya, di mana hard copy berupa data fisik berbentuk cetakan, sedangkan softcopy yaitu data digital berbentuk file.

Data dalam bentuk hardcopy memiliki kelebihan dari sisi validitas dan legalitasnya. Hal ini karena bukti kertas dapat dijadikan barang bukti secara autentik. Sedangkan softcopy memang juga legal dan valid, namun kedudukannya tidak lebih kuat dari hardcopy.

Sedangkan hardcopy juga memiliki kekurangan, yaitu lebih mahal karena harus dicetak, dan bisa hilang atau dimakan rayap. Sedangkan softcopy tidak perlu dicetak dan file masih akan tetap tersimpan di device tanpa takut hilang di dunia nyata.