Review Film: Violent Night, Aksi Perampokan di Malam Natal Bagaikan 'Home Alone' Versi Gore
Enggak perlu ditanya, Home Alone sudah jadi film ikonis yang wajib ditonton setiap hari raya Natal. Yup, belum afdal jika di hari Natal belum menonton film klasik tersebut. Nah , baru-baru ini ada film natal terbaru yang punya nuansa serupa dengan film Home Alone, yakni Violent Night. Kalau bisa diibaratkan, Violent Night ini merupakan Home Alone versi gore yang jauh lebih sadis. Penasaran? Yuk, simak ulasan saya!
Sinopsis
https://www.youtube.com/watch?v=a53e4HHnx_s
Film dibuka dengan karakter Santa Claus (David Harbour) yang sedang duduk beristirahat pada malam Natal di sebuah bar. Dari luar, ia terlihat seperti seorang pria tua biasa yang sedang mengenakan kostum Santa Claus. Sampai akhirnya, ia mampu mengeluarkan hadiah dari karung ajaib dan terbang menggunakan kereta rusanya.
Sementara itu, karakter Jason Lightstone bersama sang anak, Trudy, dan mantan istrinya, Linda, pergi ke rumah keluarga Lightstone untuk merayakan Natal bersama keluarga besar yang sebenarnya tak cukup akur. Salah satunya yakni Gertrude Lightstone, seorang ibu, nenek, sekaligus pengusaha yang sangat kaya.
Sumber: Radio Times
Seperti tradisi natal yang sudah-sudah, di rumah tersebut, Trudy menyajikan segelas susu dan cookies buatannya sendiri untuk Santa Claus. Lalu, sebelum tidur sang ayah memberinya hadiah lebih dulu berupa mainan masa kecilnya yakni walkie-talkie .
Semakin larut, dari cerobong asap, Santa Claus datang untuk meletakkan kado Natal di rumah tersebut. Sebelumnya, ia menyantap cookies dan susu pemberian Trudy lebih dulu. Tetapi sederet botol alkohol terlihat lebih menarik baginya. Santa Claus pun sejenak menikmati segelas alkohol sambil duduk di kursi pijat yang nyaman.
Tak lama, terdengar suara gemuruh tembakan dari bawah rumah yang membuatnya tersadar. Tiba waktunya giliran para penjahat yang menyamar menjadi pekerja di rumah Lightstone beraksi!
Pendapat saya
Sebelumnya, saya sudah menyebutkan film Violent Night mirip dengan Home Alone versi lebih gore. Well, ada beberapa premis cerita yang serupa antara keduanya. Mulai dari aksi perampokan di malam Natal, karakter anak kecil yang membuat jebakan, hingga pengembangan cerita dari keluarga yang tak akuur menjadi lebih kompak. Bahkan, dalam beberapa adegan, karakter Trudy menyebutkan film Home Alone dalam referensinya.
Meski serupa, namun menurut saya keduanya tak bisa dibandingkan. Tentu Home Alone sudah jadi film klasik Natal yang sulit tergantikan. Tetapi, film Violent Night ini punya daya tarik sendiri yang tak dimiliki Home Alone. Salah satunya dari aksi gore yang ditawarkan, sisi lain dari Santa Claus, beberapa dialog sarkas yang menghibur, dan adanya sedikit twist di akhir cerita.
Shout out juga untuk para pemain, khususnya David Harbour kecintaan kita semua yang berperan sebagai Santa Claus. So, secara keseluruhan Violent Night ini sangat menghibur, terutama jika kamu menyukai film-film Natal seperti Home Alone. Tentunya film ini tak se-klise film Home Alone, dengan sentuhan adegan-adegan thriller atau gore yang sadis!
