Berani Lawan Ego, Ini Cara Maudy Ayunda Mengatur Keuangannya!
Setelah lulus pendidikan S2 di Universitas Stanford, Maudy Ayunda kini melanjutkan kariernya di bidang finansial. Yup , sejak tahun lalu pemain film Perahu Kertas ini memulai perjalanan barunya sebagai angel investor di berbagai startup di Indonesia. Bahkan, baru-baru ini ia kerap hadir di berbagai acara untuk berinvestasi secara langsung pada perusahaan startup yang berpotensi memiliki dampak luas bagi masyarakat Indonesia.
Nah, di beberapa kesempatan, Maudy kerap membagikan tips bagaimana dia mengatur keuangan hingga berhasil sampai di titik saat ini. Penasaran? Check this out!
Berani lawan ego
Belajar keuangan tak hanya soal menyisihkan uang untuk menabung saja. Tetapi, bagaimana kita bisa mengatur keuangan dengan benar. Nah, wanita lulusan Universitas Stanford ini membagikan sebuah langkah awal dalam mengatur keuangan versi dia. Pertama, berani melawan ego untuk belajar mengurangi pengeluaran barang-barang yang tidak dibutuhkan. "Ego itu pengeluaran yang lebih karena FOMO, karena keinginan bukan kebutuhan," tambah Maudy.
Langkah selanjutnya, jika kita bisa mengontrol ego maka kita bisa mulai menyisihkan sedikit demi sedikit untuk tabungan lalu investasi di masa depan. "Nah, sementara kalau kita ingin investasi, kita harus punya tabungan, harus ada dulu nih yang disisihkan," lengkap istri dari pebisnis Jesse Choi.
Lakukan evaluasi keuangan
Setelah perlahan bisa melawan ego, kamu bisa mulai melakukan evaluasi terhadap cashflow keuanganmu, baik yang sudah terjadi atau yang akan terjadi. "Kita harus self-audit juga, kita harus tau nih saldo kita di bank itu stabilnya berapa, nominalnya berapa persen nih bisa kita investasiin," tambah pemain film Habibie & Ainun 3.
Bukan tanpa alasan, langkah ini dilakukan untuk melihat seberapa sehat keuangan kita setiap bulannya. Jangan sampai pengeluaran lebih tinggi dari penghasilan setiap bulan.
Belajar investasi sesuai kemampuan
Last but not least , sebagai angel investor yang baru merintis, Maudy juga menyampaikan untuk tidak terburu-buru dalam berinvestasi. Pelajari jenisnya, pahami risikonya, dan sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. " Baru yang terakhir memilih, mau reksa dana, ke saham langsung, real estate, itu tergantung jumlah yang ingin kita masukkan, tapi juga profil risiko masing-masing," tutupnya.
Belajar mengatur keuangan bukanlah hal yang singkat, butuh trial and error untuk akhirnya tahu apa yang kita butuhkan. Selain itu, gaya mengatur keuangan juga tidak bisa disamakan dengan orang lain karena secara penghasilan, kebutuhan, dan latar belakang juga pasti berbeda.
Tenang, buat kamu yang masih ingin belajar keuangan dari Maudy Ayunda, coba intip video Maudy Ayunda\'s Booklist dalam episode Cara Memahami Uang . Semoga bermanfaat, ya!
