Review 'Somebody': Film Thriller Vulgar dan Sadis, Endingnya Bikin Overthinking
Gimana jadinya kalau seorang programmer yang mengidap autis bertemu dengan seorang arsitektur sosiopat yang sadis dan berakhir saling jatuh cinta dalam sebuah hubungan yang aneh? Begitulah kira-kira gambaran Somebody yang punya cerita menarik dan rumit, serta penuh adegan seks untuk genre thriller .
Sejak kemunculan trailernya pertama kali, drama korea Somebody ini cukup memancing rasa penasaran, terutama bagi penikmat film yang suka dengan genre thriller . Awalnya, ekspektasi drakor ini memang nggak jauh dari serial thriller pada umumnya.
Dimana penonton disuguhkan dengan banyak adegan menegangkan dan sadis, ketika sang
psikopat mencari korbannya untuk dibunuh.
Tapi, Somebody punya sisi cerita yang menarik untuk dikembangkan. Bahkan plot twistnya enggak pernah terbayangkan sampai bikin bertanya-tanya. Lewat sebuah teknologi aplikasi kencan, seorang pembunuh dengan bebas memilih korbannya. Dan tanpa sengaja, ia justru bertemu dan jatuh cinta dengan pencipta teknologi tersebut.
Azizah Salsha Buka Suara, Akui Sudah Bercerai Secara Agama dengan Pratama Arhan Sejak Juni 2025
Eits, tapi jangan berpikir bahwa kisah romansa di serial ini mirip dengan drakor-drakor umumnya. Adegannya benar-benar vulgar dan sadis, sehingga enggak disaranin untuk usia 21 tahun kebawah.
Sinopsis \'Somebody\'
Opening scene dibuka dengan seorang anak remaja perempuan bernama Kim Sum (Kang Hae Lim) yang masih menggunakan seragam sekolahnya, pergi ke sebuah tempat perjudian di tengah hujan.
Meski mengidap autis, ia adalah seorang yang cerdas bahkan mampu mengutak-atik mesin judi untuk memperoleh keuntungan yang besar. Sejak awal, karakternya memang jauh dari sosok keluarga dan hidup sendiri, sehingga ia bekerja keras menghasilkan uang demi kehidupannya.
Saat itu, ia mengikuti sebuah pameran sains di sekolahnya. Dengan menggunakan beberapa komponen dan perangkat mesin judi tadi, ia menciptakan sebuah chatbot berbasis AI yang disebut Someone. Bukan hanya bisa melakukan komunikasi layaknya manusia, chatbot ini mampu mengingat pesan yang telah dihapus oleh penggunanya.
Siapa sangka, program ciptaannya ini menarik perhatian salah satu juri dan mengajaknya untuk bergabung dengan perusahaannya. Sejak itulah, Kim Sum sukses besar dan menjadi seorang CTO (Chief Technical Officer) di sebuah perusahan. Karya terbarunya dengan mengembangkan chatbot Someone menjadi sebuah aplikasi kencan bernama Somebody berhasil viral dan diterima masyarakat.
Terlepas dari kesuksesannya saat ini, Kim Sum adalah pribadi penyendiri dan tidak suka berkomunikasi dengan orang lain. Ia lebih suka menyendiri dengan monitor-monitornya dan menghabiskan waktu mengobrol dengan aplikasi Someone, yang sudah sangat memahaminya.
Meskipun demikian, ia berteman baik dengan Mok Won (Kim Yong Ji) yang merupakan seorang dukun dan Yeong Gi Eun (Kim Soo Yeon) yang bekerja sebagai detektif menggunakan kursi roda sejak mengalami kecelakaan.
Di sisi lain meski aplikasi kencan onlinenya berkembang pesat dan banyak diminati orang, namun sayang beredar berita mengenai pembunuhan dan pelecehan seksual yang terjadi baru-baru ini. Hal ini tentu membuat Kim Sum dan timnya secara nggak langsung terlibat dalam kasus ini.
Setelah ditelusuri, semua korbannya menggunakan aplikasi Somebody dan agak sulit untuk melacak pelakunya yang diduga menggunakan teknologi AI. Timnya menemukan sejumlah profil yang dibuat dengan menggunakan kartu SIM yang berbeda dari satu perangkat yang sama.
Kim Sum kemudian memutuskan untuk mencari pelaku dengan mencocokan satu per satu profil tersebut. Sampai akhirnya ia melakukan obrolan dengan dua orang yang cukup menarik perhatiannya. Salah satunya adalah sang pembunuh, Seong Yun-O (Kim Young Kwang) yang membuatnya penasaran dan ingin bertemu.
Siapa sangka, pertemuan keduanya berlanjut dan semakin dekat ke sebuah hubungan yang rumit. Yun-O tertarik dengan kepribadian Kim Sum yang jujur meski terkadang enggak sopan dan agak aneh. Begitu juga dengan Kim Sum yang merasa pada akhirnya bertemu dengan seseorang yang sama dan mengerti tentang dirinya.
Tanpa disadari, Kim Sum terseret dalam sebuah kisah romansa bercampur pembunuhan yang melibatkan temannya, Yeong Gi Eun, karena menjadi salah satu korban Yun-O.
Setelah tidur dengannya, Yun-O meninggalkan Gi Eun sendirian tanpa kursi rodanya.
Setelah kejadian traumatis itu, Gi Eun bertekad untuk mencari Yun-O dan melakukan balas dendam. Tapi karena malu, ia memutuskan untuk melakukan penyelidikannya sendiri dengan bantuan Mok Won. Keduanya pun akhirnya menemukan kesamaan profil Yun-O dengan pembunuh berantai yang selama ini mereka cari.
Lalu, bagaimanakah hubungan Kim Sum dan Yun-O? Akankah Kim Sum membuka matanya bahwa Yun-O adalah seorang psikopat sekaligus pembunuh yang menyalahgunakan aplikasinya untuk mencari mangsa?
Film Thriller vulgar dengan alur yang lambat
Somebody merupakan serial adaptasi dari thriller Amerika berjudul American Psycho yang dikemas dalam 8 episode. Disutradarai oleh Jung Ji Woo, drakor ini menyajikan film thriller dengan alur yang sangat lambat dan bikin ngantuk.
Di pertengahan, alur dan pacingnya makin lambat dan beberapa hal tampak seperti dipaksakan sehingga terasa agak menyebalkan ketika menonton. Misalnya saja karakter Mok Won yang bertemu dengan pasangan sesama jenisnya dan melakukan hubungan seksual tanpa ada kaitan dengan plotnya.
Agaknya hanya ingin memasukkan unsur LGBT, tanpa ada koneksi alur satu dengan lainnya sehingga bikin nanggung.
Sepertinya penulis dan sutradara ingin memasukan semua adegan yang berani dalam serial ini tanpa terlalu memperdulikan plot dan hubungan antar karakternya. Bahkan, kedekatan Kim Sum, Yeong Gi Eun dan Mok Won kurang terlihat di awal, seperti tiba-tiba diceritakan bahwa mereka adalah teman dekat.
Begitu juga saat Yeong Gi Eun yang merupakan seorang polisi, dengan mudahnya dibujuk oleh pria asing untuk melakukan kencan buta pertama kali di sebuah kolam renang sepi dan melakukan hubungan seksual tanpa menaruh rasa curiga.
Bukankah harusnya ia mencium hal yang salah ketika mengetahui lokasi pertemuannya?
Belum lagi, pembunuhan brutal yang terjadi dimana-mana tapi tidak terlihat pencapaian polisi terhadap kasus ini.
Pengembangan karakter utamanya juga kurang matang. Ketika tiba-tiba Kim Sum terlalu cepat untuk terobsesi dengan gamblangnya kepada seorang pembunuh berantai. Belum lagi, bibit psikopat pada Kim Sum yang membuat penonton bertanya-tanya arah karakter sebenarnya.
Meski begitu, akting para pemain patut diacungi jempol lho!
Karakter Kim Young Kwang sebagai Seong Yun-O dengan kacamata ala Jeff Dahmer membuat karakternya semakin psikopat banget. Tampang sadis dan menjengkelkannya "dapet" banget. Pemilihan perannya sebagai Yun-O berhasil ditampilkan dengan baik dan bikin merinding saat ia melakukan aksi-aksi brutalnya.
Ditambah chemistry -nya dengan Kang Hae Lim daebak !
Hae Lim juga berhasil menampilkan karakternya sebagai penyandang autisme, meski terkadang akting kedipan matanya kadang terlalu berlebihan untuk menggambarkan kondisinya, juga senyumnya yang menjengkelkan.
Satu lagi, peran Kim Yong Ji sebagai dukun lesbian yang memutuskan untuk memangkas rambutnya jadi cepak demi berperan sebagai perempuan penyuka sesama jenis. Aktingnya beda dan berani banget! Meski awalnya kaget dan nggak menyangka kalau itu beneran Yong Ji, mengingat betapa femininnya dalam peran Tale of Nine-Tailed.
Sementara itu, untuk visual sinematografinya nggak perlu diragukan lagi. Kesan darknya untuk genre film sangat apik dan nggak berlebihan. Tapi, terlalu banyak adegan vulgar dan sadis yang ditampilkan.
Bahkan beberapa adegan sepertinya terlalu dipaksakan dalam waktu yang cukup lama.
Jadi pastikan yang menonton bukan di bawah 21 tahun. Bahkan di Korea, drama ini menerima rating 19+.
Terlebih untuk penonton yang nggak terbiasa dengan adegan sadis yang berdarah-darah, siap-siap dibuat mual. Dan pastikan juga kondisi mental kamu dalam keadaan stabil, karena banyak adegan yang membuat ngilu dan merasa enggak nyaman.
Happy watching!
Kolam Renang Ratu Cleopatra Dipercaya Bikin Cantik Paripurna, Airnya Sebening Kristal!
Viral! Sosok Anak Indonesia Digandeng Cristiano Ronaldo Pada Laga Portugal vs Ghana
Sulit Memiliki Anak? Negara Ini Bikin Obat Kesuburan dari Urin Ibu Hamil
Heboh! Pesta Diskon Black Friday, Tas Kate Spade Cuma Sejutaan: Antreannya Menggila!
Amazing! Kedai Mungil Ini Sukses Menjual Ratusan Porsi Steak dalam Sehari
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .




