Hadiri Hi-Human Summit Asia, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary: Banyak Insights yang Bisa Diambil
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary menghadiri konferensiHi-Human Summit Asia di Bali pada 24 November 2022.
Adrian Zakhary yang hadir sebagai tamu VIP mengatakan bahwa banyak insight yang bisa diambil di Hi-Human Summit Asia ini.
Baca Juga: Hadiri Exposure di Malang, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Bahas NFT hingga Digital Fashion Gaes
Hi-Human Summit Asia
Hi-Human Summit Asia atau Konferensi Teknologi Terbesar telah sukses digelar di Ubud, Bali pada 24 November 2022. Konferensi ini membahas mengenai Web3, teknologi, masa depan, fokus, dan kepemimpinan.
Hi-Human Summit Asia juga digelar dengan tujuan untuk mengumpulkan para pendiri, investor, perusahaan global terkemuka dunia, serta perusahaan startup yang menjanjikan.
Untuk itu, Hi-Human Summit Asia menghadirkan lebih dari 300 tamu, 15 startup dan 8 serial investor dari berbagai negara di dunia.
Adrian Zakhary Sebut Banyak Insight yang Bisa Diambil
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary hadir sebagai VIP Guest di konferensi Hi-Human Summit ini. Adrian mengaku senang dengan digelarnya konferensi ini, karena begitu banyak insight yang bisa didapatkan dari para pembicara.
Terkhusus insight dari pembahasan mengenai dunia Web 3.0 dan teknologi yang kini sedang Adrian kembangkan di Indonesia.
"Di acara Hi-Human banyak insights yang bisa diambil, dari bisnis teknologi apalagi speakersnya adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya. Kita langsung mendapatkan banyak ide dan trend yang mampu mengubah dunia, yang sudah terjun langsung di Web3 apalagi mereka adalah pemain-pemain besar. Poinnya adalah bagaimana menghasilkan sebuah project yang berdampak baik pada masa depan manusia," jelas Adrian.
Seperti yang diketahui, Adrian Zakhary dikenal sebagai tokoh pengembangan Web 3.0 di Indonesia. Melalu MAJA Labs, Adrian telah memperluas bisnis digital dengan melakukan banyak kolaborasi.
Adrian juga berkomitmen untuk membawa MAJA Labs dan ICCN menjadi pusat Web3 di Asia, dengan project digital NFT, dan juga digital fashion.
Menurut Adrian, seluruh anak muda Indonesia harus mempelajari dan menjadi pemain didunia Web3, karena Web3 adalah masa depan internet yang nyata.
Namun, Adrian juga menekankan bahwa Web3 itu sendiri harus memberikan dampak atau value kepada dunia nyata, agar mampu membawa ekonomi Indonesia makin baik dan berkembang.
