Kondisi Terkini Ibu-ibu ODGJ yang Dihajar Tendangan Kungfu Pelajar di Tapsel

Kondisi Terkini Ibu-ibu ODGJ yang Dihajar Tendangan Kungfu Pelajar di Tapsel

Seleb | BuddyKu | Minggu, 20 November 2022 - 20:02
share

TAPANULI SELATAN, NETRALNEWS.COM - Usai viral kejadian penganiayaan seorang ibu tua diduga mengalami gangguan jiwa oleh sekelompok pelajar sekolah menengah atas di Tapanuli Selatan (Tapsel), polisi bergerak cepat untuk mencari korban. Korban diketahui sempat tersungkur dihajar tendangan kungfu oleh seorang pelajar dari kelompok tersebut.

Berkat gerak cepat personel Polri, jajaran Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), akhirnya korban berhasil ditemukan. Polisi juga berhasil menangkap para pelaku penganiayaan yang terekam dalam video viral di medsos tersebut.

Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan, kami berhasil menemukan korbannya, pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB, ujar Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Minggu (20/11/2022) pagi.

Usai menemukan korban, polisi kemudian membawanya ke Mako Polres Tapsel guna mendapat penanganan dan perlindungan/pengayoman dari Polri.

Video penganiayaan terhadap korban orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu, juga sempat viral di jagad maya, Sabtu (19/11/2022) lalu.

Saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Kabupaten Tapsel, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebab, pihaknya belum tahu pasti identitas dari korban.

Hari ini, kami telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel untuk mendapat penanganan. Nanti, terkait identitas korban akan dilakukan pencarian lebih lanjut, kata Kapolres Tapsel.

Ia juga menerangkan, sebelum itu, pihaknya juga telah membawa korban ke rumah sakit untuk keperluan visum. Hal itu bertujuan untuk mengetahui apakah korban ada terluka akibat penganiayaan tersebut.

Sebelumnya, lanjut Kapolres, ia telah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, dan jajaran melakukan penyelidikan terkait video penganiayaan viral di Medsos tersebut. Petugas berhasil mengamankan 6 orang remaja yang berkaitan dengan penganiayaan tersebut.

Viral di medsos aksi kekerasan remaja pelajar sekolah terhadap seorang perempuan tua yang diketahui memiliki gangguan jiwa. Terlihat dalam video yang tampaknya sengaja direkam oleh rekannya, seorang ibu tua yang dihentikan di pinggir jalan oleh sekelompok pelajar berseragam Pramuka, dan tiba-tiba ditendang hingga tersungkur oleh rekan mereka lainnya.

Kejadian ini mengundang kegeraman warganet termasuk Menkopolhukam Mahfud MD.

Ternyata, ada dua video viral di medsos terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Video pertama berisi tentang sekelompok pelajar dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor, tiba-tiba berhenti, mengajak ngobrol seorang ibu yang kuat dugaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu. Dan, seorang remaja terlihat menendang ibu itu hingga tersungkur di aspal.

Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (ibu tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah, kata Kapolres, seperti dikutip dari laman polrestapsel.id

Ia menambahkan, pihaknya mengamankan 5 orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM yang terlibat pada video pertama tersebut. Kuat dugaan yang menendang ibu tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya.

Sementara itu, untuk video kedua yang kuat dugaan terlibat ada 4 orang remaja. 3 di antaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain, pihaknya mengamankan, ASH.

Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut, imbuhnya.

Kapolres Tapsel mengatakan juga, semua remaja itu merupakan pelajar di salah satu sekolah tingkat atas di Kabupaten Tapsel. Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH, lulusan satu sekolah keagamaan di Tapsel.

Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM, katanya.


Topik Menarik