Ngaku Gak Pernah Bentuk Relawan, Ganjar Pranowo: Ini Bahaya, Jangan Membuat Gaduh!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengultimatum para relawannya agar menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.
Ganjar pun mengaku bahwa tidak pernah membentuk relawan yang mangatsnamakan dirinya.
"Ini kan bahaya, apalagi dia pakai nama Ganjar lagi. Wong saya tidak pernah membentuk itu (relawan), maka tolong jaga kondusivitas agar demokratisasi berjalan makin baik dan matang," kata Ganjar dikutip Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ultimatum Relawan soal Pencapresan: Jangan Curi Start, Sabar Tunggu PDIP!
Dia pun meminta relawan yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo tidak lagi membentur-benturkan satu pihak dengan pihak lainnya atau membenturkan partai politik, termasuk mendorong-dorong Jokowi agar menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.
Ganjar juga menyinggung ihwal adanya relawan yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo melaporkan Puan Maharani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.
Rachel Vennya Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Sumatera-Aceh, Terkumpul Hampir Rp500 Juta
Baca Juga: Bilangnya Lagi Fokus Ngurus Jateng, Eh Ternyata Ganjar Pranowo Sering Mangkir Rapat Paripurna
"Sudah saya sampaikan, di tengah proses demokratisasi yang berjalan, saya minta semuanya menahan diri. Jangan membentur-benturkan," tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyadari bahwa apa yang dilakukan para relawan berkaitan dengan Pilpres 2024.
Oleh karena itu, ia meminta semua pihak bersabar menunggu proses politik yang dilakukan partai.
Baca Juga: Mainin Isu Jika Ganjar Presiden, Maka Jokowi Ketum PDIP itu Kampungan! \'Saya Yakin Pelontar Isu Adalah Pihak Musuh\'
"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya, tapi nanti, bukan sekarang. Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," katanya.
"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP. Kedua, kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," tutup Ganjar.


