Review Black Adam: Action Seru, Tapi Cerita Berantakan!

Setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan, Black Adam akhirnya resmi rilis kemarin (19/10) dan menjadi satu-satunya film DCEU yang dirilis pada tahun 2022. Film ini tentunya menjadi debut bagi karakter Black Adam dan tim Justice Society di DCEU.

Film ini disutradarai oleh Jaume Collet-Serra, sutradara yang sebelumnya sempat bekerja sama dengan Dwayne Johnson di Jungle Cruise (2021). Selain The Rock, Black Adam juga tentunya diisi oleh cast-cast ternama yaitu Pierce Brosnan, Aldis Hodge, Noah Centineo, Quintessa Swindell, dan deretan aktor keren lainnya.

Black Adam sendiri bercerita tentang kebangkitan Champion of Kahndaq, yaitu Teth Adam yang telah tertidur selama 5.000 tahun. Ia dibangunkan secara tidak sengaja oleh Isis (Sarah Shahi) yang sedang dalam misi mencari mahkota bernama Crown of Sabbac.

Setelah bangkit, Black Adam pun diperlihatkan dengan kondisi Kahndaq yang masih terjajah seperti dahulu kala. Ia pun berusaha membebaskan warga Kahndaq dari penjajahan tersebut, namun malah membuat kehebohan sehingga mengundang perhatian Justice of Society (JSA) untuk menghentikannya.

So , dengan hype yang tinggi serta deretan cast mentereng seperti Dwayne Johnson, apakah Black Adam bakal menjadi titik kebangkitan DCEU selanjutnya, atau ini malah menjadi film flop selanjutnya dari DC? Berikut review Black Adam dari UP Station selengkapnya! (SPOILER ALERT)

Adegan Action yang Memukau

Black Adam sukses menyajikan adegan action yang seru, menegangkan, intens sekaligus memukau secara visual dari awal. Memang sih, adegan action di film ini tidak se-brutal seperti film antihero lainnya seperti Deadpool yang penuh darah, namun Black Adam berani menampilkan adegan action yang sadis untuk menggambarkan sosok Black Adam tanpa tangung-tanggung.

Sebagai film PG-13, adegan action dan kekerasan yang dilakukan Black Adam ketika mengalahkan musuh-musuhnya termasuk berani. Beberapa scene terlihat menampilkan potongan tubuh, tubuh gosong disetrum menjadi tulang, kepala dipenggal lalu menjadi tengkorak, dan lain-lain. Saking sadisnya, produser Black Adam mengungkapkan filmnya hampir saja mendapat rating R (dewasa)

Adegan pertempuran Black Adam melawan Intergang dan Justice Society menjadi salah satu adegan aksi yang paling menarik. Kamu akan ditampilkan beberapa scene yang menunjukan kemampuan maksimal dari Black Adam saat melawan Hawkman, Dr. Fate, Atom Smasher, dan Cyclone.

Beberapa scene CGI yang menampilkan kemampuan Dr. Fate pun beberapa kali ditampilkan dengan cantik, meskipun kadang ada beberapa kekurangan. Lalu cukup banyak scene slow motion yang digunakan secara repetitive sehingga menimbulkan kesan berlebihan. Namun, tetap saja overall scene action di Black Adam menjadi salah satu yang terbaik dan menghibur.

Karakter Black Adam dan Justice Society yang Kuat, Namun Villain Tidak Berkesan

Karakter utama di film ini yaitu Black Adam berhasil diperankan dengan gemilang dan karismatik dari Dwayne Johnson. Jika biasanya ia berperan sebagai lelaki berotot yang hobi bercanda, sebagai Black Adam ia sukses menampilkan akting full serius sehingga sukses menampilkan sosok Black Adam yang menyeramkan dan brutal.

Dwayne Johnson berhasil memerankan Black Adam sebagai antihero dan menjelaskannya dengan cara yang lebih mudah dimengerti kepada penonton. Dengan karakter yang apik ini, perbedaan antara villain , superhero dan antihero pun bisa kamu temukan dengan baik di film ini.

Selain karakter Black Adam yang diperankan secara apik, Justice Society yang di sini berperan sebagai superhero juga tampil cukup apik. Walau tidak digali secara mendalam, para cast berhasil tampil baik sebagai Hawkman, Dr. Fate, Atom Smasher, dan Cyclone.

Aldis Hodge sukses menjadi Hawkman yang memegang penuh nilai-nilai sebagai superhero dan keras kepala, Pierce Brosnan menampilkan sosok Dr. Fate yang cerdik sekaligus tenang dan sedikit sarkas. Sementara Noah Centineo dan Quitenssa Swindell tampil sebagai superhero newbie dengan sedikit bumbu cinta antara keduanya.

Sayangnya, villain utama dari film ini yaitu Sabbac, kemunculannya menjadi kurang berkesan. Ia hanya muncul di seperempat akhir film, dan cenderung terkesan maksa. Dengan motif balas dendam sebagai keturunan terakhir, kisah Ishamel sebagai Sabbac menjadi klise.

Plot yang Berantakan

Sayangnya dua hal positif di atas tidak berhasil diimbangi oleh plot atau cerita utama. Well , mau sebagus apapun visual effect , akting atau adegan aksi, nyawa suatu film tentunya terletak di plot utamanya, dan hal ini tidak berhasil dipenuhi oleh Black Adam . Jadi wajar saja jika Black Adam mendapat rating buruk di Rotten Tomatoes.

Sejak awal terasa bahwa plot dari Black Adam terasa terburu-buru karena banyak menampilkan scene action yang menegangkan. Tidak ada penjelasan yang cukup memuaskan tentang beberapa karakter seperti Isis, Amon, maupun Black Adam itu sendiri.

Hal yang paling parah tentu saja third ac t dari Black Adam ketika mulai menampilkan Sabbac sebagai villain . Setelah itu, cerita langsung terasa berantakan, terburu-buru, dan terasa hampa.

Meski begitu, plot twist tentang asal-usul dan latar belakang Teth Adam sesungguhnya cukup baik. Lalu yang terpenting juga di post credit scene hadir Superman dari Henry Cavill. Hal ini pun mengonfirmasi rumor yang sebelumya banyak bertebaran.

Kesimpulan

Black Adam sukses menjadi film DCEU yang enjoyable dengan sajian aksi yang sangat memuaskan. Karakter yang dibangun dalam film ini juga sangat menjanjikan untuk tampil di film-film DCEU lainnya. Sayang, salah satu kekurangan besar film ini terletak di plot atau cerita yang sangat terburu-buru dan berantakan.

So , apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Black Adam bisa kamu nikmati di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Oktober 2022 ini, ya!

Rating: 7/10

Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook:UP Station Indonesia
YouTube:Upstation Media
Twitter:@upstationmedia
Instagram:@upstation.media

Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord:UniPin Official Community