Bagaimana Sakitnya Sakaratul Maut? Ini Kata Imam Al-Ghazali
delta3.co.id Kematian sebagaimana yang kita ketahui adalah sesuatu yang sangat mengerikan. Bagaimana sakitnya sakaratul maut?
Berikut ini adalah penjelasan Imam Al-Ghazali sebagaimana ia tulis dalam Kitab Ihya Ulumuddin.
Imam Al-Ghazali mengutip sejumlah riwayat yang mengisahkan tentang betapa sakitnya sakaratul maut.
Siti Aisyah Radliyallahu Anha mengatakan, ia tak percaya ra sakit saat ajal seseorang lebih ringan daripada rasa sakit yang dialami Rasulullah saat sakaratul maut. Aisyah mengatakan demikian sebagaimana ia menyaksikan sendiri.
Apa yang diucapkan Rasulullah saat sakaratul maut?
Nabi Muhammad berdoa kepada Allah: Ya Allah Tuhanku, sesungguhnya Engkau mengambil nyawa dari ruas, sendi, tulang-belulang bahkan dari ujung jari. Ya Allah Tuhanku, mudahkanlah kematian itu untukku.
Sesaat menjelang ajalnya, Rasulullah mengungkapkan bagaimana rasa sakit saat sakaratul maut.
Rasa sakit saat datang kematian datang ibarat ditetak dengan 300 mata pedang.
Beliau juga pernah memberikan jawaban soal kesulitan dalam kematian.
Seringan-ringan rasa sakit saat kematian sama dengan rasa sakit yang disebabkan oleh trisula besi yang dicabut setelah ditusukkan pada kedua bola mata.
Para Nabi juga mengalami rasanya sakaratul maut. imam Al-Ghazali menyebutkan sebuah riwayat, Allah Taala berfirman saat ajal Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Wahai khalil-Ku, bagaimana engkau merasakan mati?
Seperti kait besi panas yang berulang-ulang dimasukkan dan ditarik pada kain yang basah, jawab Nabi Ibrahim Khalilullah.
Sebenarnya Aku telah memudahkan kematian bagimu, Allah berfirman.
Nabi Musa Alaihissalam juga merasakan pedihnya sakaratul maut. Allah berfirman kepada Nabi Musa, Wahai Musa, apa yang kau rasakan ketika mati (sakaratul maut)?
Nabi Musa menjawab, Aku rasakan hidupku laksana seekor pipit. Ketika ia dibakar di atas pembakaran, ia tak mampu terbang dan juga tak selamat dari rasa sakit saat mati. Aku merasakan rasa sakit yang luar biasa saat sakaratul maut seperti yang dialaminya.
Imam Al-Ghazali menyebut ada 3 bencana yang dialami manusia saat menghadapi sakaratul maut. Bencana pertam adalah rasa sakit saat nyawa tercabut dari badan.
Bencana kedua adalah ketakutan saat melihat malaikat pencabut nyawa. Lalu bencana ketiga adalah ketika seorang pendosa melihat bakal tempatnya di neraka. Sebaliknya orang saleh akan melihat bakal tempatnya di surga. ***



