Sifat Sombong Seperti ini Ternyata Baik, Kata Gus Baha

Sifat Sombong Seperti ini Ternyata Baik, Kata Gus Baha

Seleb | BuddyKu | Minggu, 25 September 2022 - 17:35
share

GenPI.co - Penceramah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membeber kajian Islam terkait satu jenis kesombongan yang baik.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Santri Official pada Minggu (25/9/2022).

Menurut Gus Baha, bahwa banyak yang tak suka dengan sifat sombong, tapi ada 1 jenis kesombongan yang baik.

Pasalnya, kata Gus Baha, seorang yang sombong atau angkuh bukan sifat terburuk dibanding sifat tercela lain.

Oleh sebab itu, Gus Baha menerangkan tentang keistimewaan dari orang sombong.

Tak dimungkiri, sifat sombong adalah sifat yang sering dihindari oleh manusia, terutama dalam hubungan sosial.

Biasanya, orang yang sombong serta angkuh dijauhi oleh teman-temannya,

Namun, menurut Gus Baha, bahwa sombong ini sah-sah saja. Ulama kondang itu pun membandingkan sifat sombong dengan sifat sering mengeluh terhadap kehidupan.

"Kamu boleh sombong. Maksudnya orang itu harus jelas, kelebihannya harus disampaikan," kata Gus Baha.

"Misalnya, seorang presiden senang itu wajar, banyak uang dan punya jabatan," sambungnya.

Menurut Gus Baha, meski dibebani dengan tanggung jawab sebagai seorang pejabat, mereka memiliki jaminan uang aman.

"Tetap saja, orang punya uang dan banyak tanggungan masih bisa senang," jelas Gus Baha.

Oleh sebab itu, kata Gus Baha, di atas sifat sombong atau congkak masih ada sifat yang lebih buruk dan berbahaya, yaitu kebiasaan suka mengeluh.

"Kamu harus sombong kalau seperti itu. Katanya hidup itu harus gagah, sekalian bandel juga maksudnya. Tapi itu lebih baik daripada mengeluh," ungkap Gus Baha.

Pasalnya, jauh lebih negatif sifat dari orang yang mengeluh ketimbang orang yang sombong.

"Orang mengeluh itu, orang yang tidak rida dengan qadha dan qadar Tuhan, maka silakan cari Tuhan selain Allah," beber Gus Baha.

"Lha, kamu mencari Tuhan selain Allah sampai mati, kiamat, dunia ada lagi, kiamat lagi, tidak akan pernah ketemu," lanjutnya.

Gus Baha menerangkan, di sinilah rasionalisasi kenapa sifat sombong jauh lebih baik ketimbang mengeluh, yang penting senang.

"Maka lebih baik senang menjalani, walau kadang terlihat sombong. Terlihat sombong sedikit tak mengapa yang penting senang," kata Gus Baha.

Sementara itu, sedikit rasa sombong di benak jauh lebih baik ketimbang mengeluh serta menyangkal ketentuan Allah.

"Orang kaya kok sayang harta (irit atau pelit), kalau saya yang kaya tidak begitu. Silakan berucap seperti itu, sesuka hati, yang penting senang," jelas Gus Baha. (*)

Video viral hari ini:

Topik Menarik