Turun dari Ranking 1 Dunia, Kevin/Marcus Pecahkan Rekor di Luar Nalar

Turun dari Ranking 1 Dunia, Kevin/Marcus Pecahkan Rekor di Luar Nalar

Seleb | BuddyKu | Selasa, 20 September 2022 - 15:03
share

GenPI.co - Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sempat memecahkan rekor di luar nalar sebelum turun dari ranking 1 dunia.

Selasa (20/9), Kevin/Marcus resmi turun dari tahta yang telah diduduki selama hampir lima tahun lamanya.

Ganda putra nomor satu Indonesia tersebut akan tergantikan oleh pasangan asal Jepang , Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang akan naik tingkat dari posisi kedua dunia.

Kendati demikian, pencapaian yang telah ditorehkan Kevin/Marcus untuk mengharumkan nama Indonesia tidak berhenti di sana.

Kevin/Marcus berhasil memecahkan rekor sebagai pasangan ganda putra terlama yang menempati peringkat 1 dunia yaitu selama 226 minggu.

Sebagai pembanding, di posisi kedua ada pasangan legendaris Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang menjadi nomor satu duni selama 133 minggu.

Di posisi ketiga ada wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng (126 minggu), lalu dua wakil Indonesia Rikcy Subagja/Rexy Mainaky (124 minggu) dan Sigit Budiarto/Candra Wijaya (110 minggu).

Penurunan peringkat Kevin/Marcus tersebut merupakan efek dari pencairan poin minggu ke-40 hingga ke-43 tahun 2019 oleh Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) sebagai bentuk transisi kembalinya sistem sebelum pandemi Covid-19.

Selain itu, beberapa hal buruk selama 2022 juga menjadi faktor yang menyebabkan Kevin/Marcus gagal mempertahankan posisi satu dunia untuk lebih lama.

Di sepanjang 2022, Kevin/Marcus tidak bisa mendapatkan banyak poin karena sempat absen panjang akibat cedera.

Marcus harus naik ke meja operasi untuk mengangkat tulang di kedua pergelangan kakinya dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pemulihan.

Menjelang Kejuaraan Dunia 2022 bulan lalu, Kevin Sanjaya dikabarkan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu faktor penampilannya kurang maksimal pada dua turnamen di Jepang tersebut.

Rentetan hasil buruk dan minimnya ikut turnamen membuat Kevin/Marcus tidak bisa menambah poin maskimal di sepanjang tahun ini.

Kendati demikian, perjuangan Kevin/Marcus tentu tidak akan terhenti, mereka masih memiliki banyak peluang untuk bangkit dan membuktikan diri pada beberapa turnamen berikutnya.(*)

Video seru hari ini:

Topik Menarik