Penjelasan Basque Bar, Karyawannya Disebut Menganiaya Claudio Martinez

Penjelasan Basque Bar, Karyawannya Disebut Menganiaya Claudio Martinez

Seleb | jawapos | Jum'at, 8 Juli 2022 - 09:53
share

JawaPos.com Mantan pemain sepak bola sekaligus artis sinetron, Claudio Martinez, 41, dikabarkan menjadi korban penganiayaan di Basque Bar de Tapas. Pihak Claudio menyebut pelaku penganiayaan adalah para karyawan bar tersebut.

Kuasa hukkum Basque Bar de Tapas, Gusti Randa menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Dia berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi.

Kami akan menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk koreksi internal. Karena kedua pihak sudah memulai langkah hukum, maka kami memastikan Basque Jakarta akan senantiasa menghormati proses hukum ini dengan baik, kata Gusti kepada wartawan, Jumat (8/7).

Penerapan reward and punishment di Basque Jakarta berjalan dengan konsisten. Kami memastikan setiap pihak dari kami akan menerima sanksi yang sesuai bila terbukti melanggar nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh keluarga besar Basque Jakarta, tambahnya.

Sementara itu, Direktur Basque Jakarta Harrisman mengatakan, peristiwa tersebut murni diawali karena adanya miskomunikasi antara salah satu karyawan dengan tamu. Sayangnya, rekaman video yang beredar tidak ditampilkan secara utuh.

Padahal kami memberikan video itu saat diminta, namun yang kami sesali, video yang beredar tidak ditampilkan utuh. Bahkan bagian terpenting dari peristiwa malam itu tidak ada sama sekali, termasuk saat karyawan kami dipukul hingga pingsan, kata Harrisman.

Keributan ini berlangsung saat kondisi cafe ramai pengunjung. Lalu Claudio Martinez merasa tersenggol di bagian belakang punggungnya. Manajemen mengklaim jika salah satu karyawannya bernama Ade Kurniawan justru mendapat bogem mentah lebih dulu dari Claudio Martinez.

Sebelumnya, istri Claudio, Musriana membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan kepada suaminya oleh karyawan Basque Bar de Tapas. Laporan ini teregister dengan nomor LP/B/3318/VII/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 2 Juli 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya laporan ini. Penyidik telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.

Kita akan ungkap pelaku-pelaku yang memang terlibat dalam peristiwa tersebut secepatnya, tegas Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/7).

Topik Menarik