Ayu Anjani, Gugat Kru Kapal, Nggak Terima Ibu Dan Adik Tewas

Ayu Anjani, Gugat Kru Kapal, Nggak Terima Ibu Dan Adik Tewas

Seleb | rm.id | Jum'at, 1 Juli 2022 - 06:20
share

Ayu kesal, lantaran sang ibu sudah teriak minta tolong tapi tak diselamatkan. Nggak terima dengan perlakuan kru kapal, keluarga bakal membawa kasus itu ke meja hijau.

Kapal wisata KLM Tiana Liveaboard tenggelam di perairan dalam wilayah Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/6) pagi. Dari 15 orang wisatawan, 1 ditemukan luka berat dan 2 meninggal dunia. Tak disangka, korban meninggal itu adalah ibu dan adik dari Ayu Anjani.

Sang sosialita dan pesinetron ini sangat terpukul. Apalagi usai mengetahui para kru tidak ada yang berani turun ke ruang bawah kapal untuk menolong para penumpang.

Aku sedih karena mama nggak selamat. Padahal sudah teriak minta tolong, ujar Ayu saat ditemui di rumah duka di kawasan Cikarang Barat, Bekasi.

Seperti diketahui, Ayu memiliki bisnis kapal wisata serupa. Dia selalu mengingatkan kru kapal agar memprioritaskan keselamatan para penumpang.

Mama tenggelam karena terjebak, aku nggak terima banget. Padahal aku selalu wanti-wanti ke ABK (Anak Buah Kapal), nggak mau ada komplain dari tamu. Aku jaga banget keselamatan tamu, tegasnya.

Dia juga menyesalkan lambatnya pertolongan dari Tim SAR, hingga akhirnya kapal yang ditumpangi ibu dan adiknya itu tenggelam karena angin kencang.

Di balik insiden ini pula, Ayu beserta keluarga menduga ada kelalaian dari pihak awak kapal. Untuk itu, mereka siap memperkarakan ke ranah hukum.

Dengan segala cara akan saya kasuskan, karena itu adalah human error , kata ayah Ayu, Saraswanto Abduljabar.

Kelalaiannya, lantaran awak kapal maupun kapten yang seharusnya standby berjaga, justru tidur. Sehingga mereka tidak menyadari kapal goyang dan membuat air masuk.

Ada saksi mata. Kapal Andalusia yang melintas, melihat kapal ini goyang terus dan tidak ada yang mengendalikan, beber ayah pesinetron Cinta SMU ini.

Di Instagram, Ayu mengunggah ulang kenangan dirinya bersama ibu dan adik. Dia sempat merencanakan liburan bersama sang adik.

Uang untuk liburan, lensa kontak, hingga parfum keinginan adik sudah disiapkan. Namun, Ayu menyesal dirinya telat memberikan keperluan itu. [MER]

Topik Menarik