4 Perbedaan Cerita Film KKN di Desa Penari dengan Thread Twitter

4 Perbedaan Cerita Film KKN di Desa Penari dengan Thread Twitter

Seleb | celebrities.id | Rabu, 18 Mei 2022 - 17:44
share

JAKARTA, celebrities.id - Setelah viral di Twitter dan sukses di layar bioskop, ternyata ada sejumlah perbedaan cerita film KKN di Desa Penari dengan thread Twitter.

Seperti diketahui, film KKN di Desa Penari diangkat dari thread akun Twitter SimpleMan yang viral pada 2019. Film tersebut akhirnya tayang di bioskop Indonesia sejak 30 April 2022 setelah tertunda dua tahun.

Tentunya masyarakat penasaran mengenai perbedaan cerita film KKN di Desa Penari karya Alwi Suryadi dengan cerita asli versi SimpleMan. Untuk perlindungan privasi, ada beberapa hal yang tidak boleh disampaikan secara terang-terangan mengenai realita cerita tersebut.

Kira-kira apa saja perbedaannya?

Pada ulasan ini celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber terpercaya mengenai perbedaan cerita film KKN di Desa Penari dengan thread Twitter yang disampaikan oleh akun SimpleMan, Rabu (18/5/2022).

Perbedaan Cerita Film KKN Desa Penari dengan Thread Twitter

1. Lokasi

Perbedaaan cerita film KKN di Desa Penari di tayangan bioskop dengan thread Twitter dari akun SimpleMan yaitu mengenai lokasi tempatnya. Berdasarkan cerita yang dilansir oleh akun SimpleMan, lokasi kejadian horor tersebut berada tempat di sebuah desa dengan inisial nama W yang berada tepat di daerah terpencil di Jawa Timur.

Sementara pengambilan syuting KKN di Desa Penari terletak di objek wisata Batu Kapal Pedukuhan Klenggotan RT 01, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul. Sementara lokasi rumah yang dipakai sebagai lokasi syuting ini berada di tengah perkebunan tepatnya Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

2. Jumlah anggota KKN

Dalam thread twitter yang disampaikan oleh akun SimpleMan pada 2019 lalu, para anggota yang mengikuti KKN di Desa Penari sebanyak 6 orang di antaranya bernama Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu dan Nur. Padahal pada kisah aslinya, para mahasiswa yang ikut kegiatan KKN berjumlah 14 orang dan satu dosen pengawas yang ikut hadir membimbing para mahasiswanya.

3. Alur Cerita

Perbedaan yang ketiga mengenai alur cerita dari film dan kisah nyata dari thread Twitter. Dari kisah asli pada thread Twitter terdapat dua sudut pandang yaitu versi Nur dan versi Widya. Pada akhirnya netizen yang membaca dua sudut pandang tersebut secara lengkap akan merasakan perbedaan secara rinci dan lengkap.
Sementara pada tayangan film di bioskop alur cerita horor tersebut digabungkan menjadi satu sehingga penonton kurang merasakan rasa dan ketegangan dari setiap adegan yang ditampilkan oleh para karakternya. Tidak hanya itu saja alur cerita pada film tersebut cenderung lompat-lompat.

4. Sosok Hantu

Perbedaan terakhir terletak pada sosok hantu yang ditampilkan. Menurut cerita asli dari thread twitter menggambarkan bahwa di desa tersebut terdapat beberapa sosok hantu yang beragam jenisnya. Namun pada tayangan film di bioskop, sosok hantu divisualisasikan menggunakan makeup yang tebal. Hal itu membuat publik yang menontonnya tidak merasakan ketegangan dan dianggap kurang seram sosok hantunya.

Topik Menarik