Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar, Perhatikan 10 Hal Ini
JAKARTA, celebrities.id - Contoh penulisan alamat surat yang benar wajib diketahui dan tidak boleh disepelekan. Sebab, hubungan surat-menyurat secara resmi merupakan salah satu cara untuk membangun relasi dengan klien.
Selain itu, penulisan alamat surat juga tidak boleh ditulis sembarangan dan memiliki aturan baik dari segi penempatan maupun penulisan susunannya. Merangkum dari berbagai sumber, Senin (16/5/2022), berikut penjelasannya.
Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar
1. Alamat Surat Berada di Kiri
Alamat surat harus dituliskan di sebelah kiri surat. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi pemenggalan tulisan untuk alamat yang panjang.
2. Kata "Kepada" Tidak Perlu Dituliskan
Dalam alamat surat kata "Kepada" tidak perlu ditulis. Sebab kepada merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung.
3. Langsung Dengan Awalan kata Yth
Penulisan alamat yang benar adalah langsung saja tulis kata "Yth" setelah itu diikuti dengan tanda baca titik.
Contoh (Yth.)
4. Biasakan Menulis Sapaan
Baiknya sebelum menulis nama penerima surat, biasakan menulis kata sapaan. Seperti: Bapak,Ibu, Saudara/Saudari, Ayahanda/Ibunda diikuti dengan nama penerima.
Contoh: Yth. Bapak Sangga Arta Witama
5. Penulisan Gelar atau jabatan
Jika penerima surat memiliki gelar akademik maka tambahkan dalam alamat. Jika tidak memiliki gelar cukup gunakan kata sapaan. Perlu digaris bawahi, penulisan gelar dan sapaan tidak boleh digabung.
Contoh penulisan sapaan
Yth. Ibu Cokorda Ayu Larasati
Contoh penulisan gelar
Yth. Paramita Hapsari, S.H., M.M.
6. Penulisan Alamat
Alamat ditulis secara berurutan serta rinci dan tidak boleh disingkat, mulai dari penulisan nama jalan. Dilanjutkan dengan nama gang, nomor rumah serta RT/RW kode pos.
Untuk tujuan kabupaten, penulisan alamat diharuskan lebih rinci beserta nama dusun, desa, hingga kecamatan ditulis menggunakan huruf kapital di awal kata. Kecuali RT/RW ditulis menggunakan huruf kapital semua.
Contoh:
Yth. Paramita Hapsari, S.H., M.M.
Universitas Satya Negara
Jalan Raya Kerinci No 18
RT 04 RW 02, Kelurahan Gedangan, Kecamatan Magersari
Kota Mojokerto
53472
7. Tulis dengan Alamat Umum
Pilihan ini menjadi alternatif, ketika kamu tidak mengetahui pasti alamat tujuan surat. Ada baiknya kita menuliskan alamat yang umum sebagai tujuan surat.
Contoh:
Yth. Pimpinan Pabrik Minyak Permata Bersama
Jalan Wiliam Iskandar
Medan
8. Tulis Tujuan Pemasang Iklan
Bila kamu hendak mengirim surat berdasarkan iklan yang disiarkan pada media massa. Maka sebaiknya agar kita menuliskan alamat pada pemasang iklan dan bukan kepada iklannya.
Contoh:
Yth. Pemasang Iklan
Majalah Bobo
Kotak Pos 2012 Medan
di Bawah No.685
9. Menggunakan kata "Untuk Perhatian"
Penulisan kata u.p (Untuk Penerima) tertelat di depan nama instansi apabila masalah surat dipandang cukup diselesaikan oleh pejabat yang tercantum.
Contoh:
Yth. Pimpinan Personalia
u.p. Kepala Subbagian Keuangan
Jalan Danau Limboto Blok A-5 Nomor 34
Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang
Kota Malang
65123
10. Penulisan Sesuai POS Indonesia
Penulisan alamat surat penerimaan sesuai POS Indonesia, alamat di tuliskan pada bagian pojok kanan bawah di depan surat. Urutannya dimulai nama penerima (sesuai kartu identitas), alamat penerima lengkap (nama jalan dan nomor jalan, RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Negara), Po.Box dan kode POS. Jangan lupa sertakan nomor penerima yang dapat dihubungi.


