Indonesia Usulkan Pembentukan ASEAN Covid-19 Response Fund, Menkes Budi: Negara G20 Mendukung

Indonesia Usulkan Pembentukan ASEAN Covid-19 Response Fund, Menkes Budi: Negara G20 Mendukung

Seleb | celebrities.id | Minggu, 15 Mei 2022 - 12:09
share

JAKARTA, celebrities.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan usulan Indonesia untuk membentuk dana darurat ASEAN untuk pandemi atau ASEAN Covid-19 Response Fund. Rupanya, usulan itu telah mendapat dukungan dari negara-negara anggota G20.

Hal tersebut Budi sampaikan saat Konferensi Pers Pertemuan 15th AHMM di Bali. Menurutnya, emergency fund yang sudah maju adalah G20, sudah ada persetujuan dari negara-negara G20 untuk mengadakan dana darurat ASEAN tersebut.

"Karena sebenarnya kita juga berfikir kalau dunia sudah ada emerging fund, maka untuk skala ASEAN juga bisa mengikuti dan mensinergikan dengan mekanisme yang ada saat ini untuk Covid-19," ujar Menkes Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/5/2022).

Bukan tanpa alasan, Indonesia mengusulkan dana darurat ASEAN Covid-19 karena mendukung kesiapsiagaan dan respon, termasuk mendanai proyek-proyek peningkatan kapasitas negara-negara anggota ASEAN. Sejak diadopsi pada akhir 2020, hingga saat ini, terkumpul dana pledge 30 juta dan 10 juta untuk pengadaan vaksin. Dalam dana darurat ASEAN Covid-19 ini, Indonesia menyumbang sebesar 150 ribu dolar Amerika.

ASEAN Covid-19 Response Fund sendiri difasilitasi pengelolaannya oleh Sekretariat ASEAN. Pengumpulan dana bersifat voluntary dan terbuka untuk dukungan dari negara mitra.

Terkait emergency fund hasil G20 terakhir di Amerika, Budi mengakudirinya bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani siap membantu pelaksanaan emergency fund. Dana tersebut penting guna membantu negara-negara yang terkena pandemi di manapun di seluruh dunia.

Di tengah pembentukan dana darurat ASEAN Covid-19, Budi mengatakan Indonesia juga akan menyelesaikan pembentukan Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN atau ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED).

Saat ini masih dalam tahap membereskan center- center untuk prevention, detection (surveilans), dan response dulu.

"Nanti sudah terbentuk yang prevention, surveilans, detection, dan response, ini kita akan diskusikan mengenai kebutuhan adanya fund untuk pandemi, beyond Covid-19 di kawasan ASEAN ini," ujat Menkes Budi.

"Kalau nanti sudah terbentuk Insya Allah Presiden Jokowi pada saat Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, akan bisa meluncurkan fund tersebut yang khusus untuk membantu negara-negara yang kesulitan pada saat mengalami krisis kesehatan," tuturnya.

Topik Menarik