9 Tarian Jawa Barat yang Jarang Diketahui Masyarakat Indonesia

9 Tarian Jawa Barat yang Jarang Diketahui Masyarakat Indonesia

Seleb | indozone.id | Jum'at, 13 Mei 2022 - 10:30
share

Setiap daerah memiliki kekayaan seninya masing-masing. Di Jawa barat, Misalnya. Di daerah ini, berbagai seni khas dipertunjukan, salah satunya seni tari.

Tarian Jawa Barat identik dengan Jaipong dan tari Topeng. Namun, tak banyak yang tahu jika Jawa Barat memiliki tarian lainnya yang juga menjadi ciri khas setiap kota di daerah Jawa Barat.

Berikut beberapa tarian Jawa Barat yang jarang diketahui oleh masyarakat

1. Tari Keurseus

Tarian Jawa Barat yang jarang diketahui yang pertama adalah tari keurseus. Tarian ini berkembang pada masa keemasan kaum bangsawan.

Cara membawakan tarian ini pun tidak sembarang karena memiliki patokan dan aturannya tersendiri.

2. Tari Gambyong

Bertandang ke wilayah Surakarta, tarian Jawa Barat selanjutnya adalah tari Gambyong.

Pada dasarnya, nama tarian ini disesuaikan dengan nama gending yang mengiringinya, yaitu Gambyong Gambirsawit, Gambyong Pareanom, dan Gambyong Pangkur.

Selain itu, tarian adat Jawa Barat ini juga dikenal dengan keanggunannya karena dibawakan oleh wanita dengan cara lembut dan halus, namun tetap lincah.

3. Tari Beksan Wireng

Tarian Jawa Barat ini dibawakan untuk menggambarkan sosok perwira. Tak heran mengapa busana dan pelengkap tarian tergambar seperti pada video tersebut.

Tari Beksan Wireng berasal dari Kraton Jawa, yang mana Kasunanan Surakarta menjadi salah satu kebudayaan Jawa Barat, dilengkapi dengan Pura Mangkunegaran yang menjadi pelestari seninya.

4. Tari Bondan

Selain beberapa tarian Jawa Barat di atas, tarian Bondan juga termasuk tarian adat Jawa Barat yang memiliki cerita tersendiri.

Tarian ini mengisahkan anak wanita yang menari dengan hati-hati di atas kendi tanpa memecahkannya. Sambil menari, Ia menggendong boneka mainan dan payung terbuka.

Ini melambangkan bahwa sang Ibu selalu menjaga anak-anaknya dengan telaten.

5. Tari Ketuk Tilu

Ditemukan di daerah Priangan, Bogor, dan Purwakarta, Jawa Barat, tarian ini disebut sebagai tarian pergaulan. Ini karena tarian Jawa Barat ini ditampilkan saat hiburan dan diiringi alat musik seperti kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, dan Goong.

6. Tari Ronggeng Gunung

Tarian Jawa Barat selanjutnya menampilkan tarian dengan selendang dan diiringi alat musik gamelan dan nyayian yang disebut Kawih Pengiring.

Tarian ini berkembang di Ciamis Selatan dan Pangandaran, Jawa Barat. Biasanya, tarian ini dibawakan saat upacara adat, seperti Panen raya, Perkawinan, Khitanan, dan Penerimaan Tamu.

7. Tari Wangsa Suta

Beralih ke Sukabumi, Jawa Barat, di kota ini terdapat tarian Wangsa Suta. Berdasarkan namanya, tarian ini terinspirasi dari perang yang dialami Wangsa Suta dan pasukannya.

Tarian dari Jawa Barat ini dibawakan oleh 7 orang laki-laki dengan gerakan bersiap untuk perang.

8. Tari Purnamasari

Tarian asal Jawa Barat selanjutnya diiringi oleh musik karawitan dan dilakukan oleh 8 penari terdiri dari 4 penari laki-laki dan 4 penari perempuan.

Tari Purnamasari dibawakan dengan emosi kesal, benci, dan amarah. Ini karena tarian ini mengikuti cerita sejarah Purnamasari.

9. Tari Boboko Mangkup

Tarian Jawa Barat yang jarang diketahui yang terakhir adalah Tari Boboko Mangkup. Tarian ini dilakukan dengan membawa Boboko Mangkup atau yang dikenal juga dengan Bakul.

Tarian ini pada dasarnya cukup membuat gaduh karena ada beberapa pertunjukan yang muncul, seperti keluarnya penari lain dengan ular hingga munculnya penari perempuan dengan kepala yang dihiasi mahkota dari balik Boboko.

Itulah beberapa tarian tradisional Jawa Barat yang jarang diketahui oleh Masyarakat.

Tarian-tarian mungkin jarang dibawakan di acara nasional, namun, sebagai warga Indonesia, tetap perlu mengetahui tarian lainnya yang berasal dari Jawa Barat untuk menghargai budaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik