Hati-Hati! Dampak Long Covid-19 Bisa Sebabkan Penurunan Ingatan

Hati-Hati! Dampak Long Covid-19 Bisa Sebabkan Penurunan Ingatan

Seleb | celebrities.id | Kamis, 12 Mei 2022 - 18:07
share

JAKARTA, celebrities.id Pandemi belum usai seutuhnya, dan virus ini masih menjadi ancaman bagi siapaun dan berpotensi membuat seseorang mengidap long Covid-19.

Infeksi ringan hingga sedang dari Covid-19 dapat berlangsung selama sekitar satu hingga dua minggu.

Apalagi jika didukung dengan kondisi fisik yang parah, pemulihan bisa lebih lambat dan gejala bisa bertahan hingga enam minggu atau bahkan lebih.

Melansir dari Times of India, sebuah studi rilisan 2021 yang diterbitkan Lancet menemukan bahwa lebih dari tiga perempat pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, masih memiliki setidaknya satu gejala, selama 6 bulan setelah pemulihan mereka.

Sementara di Italia pada 2020 menemukan 87,4% pasien Covid-19 dilaporkan mengalami satu gejala selama 2 bulan, setelah mereka keluar dari rumah sakit.

Tak dipungkiri bagi Anda yang sudah terpapar Covid-19 pasti juga merasakan hal demikian. Pasca sembuh pasti ada saja kondisi fisik yang tidak seperti sedia kala, apa saja itu?

1. Kelelahan

Kelelahan merupakan gejala umum terkait dengan infeksi virus termasuk Covid-19. Dan kondisi ini dapat menetap dalam tubuh Anda setelah 2-3 Minggu di masa penyembuhan.

2. Batuk dan nyeri dada

Kebanyakan pasien ditemukan batuk kering datang dan pergi, dalam waktu sekitar 2-3 minggu.

Namun, batuk yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi dan peradangan saluran napas, memperburuk gejala dan bertahan selama berhari-hari. Dan jangan heran juga kondisi ini semakin parah jika disertai juga dengan nyeri dada.

3. Sesak Napas pada Pasien Berat

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada beberapa orang ditemukan memiliki gejala sesak nafas pada mereka yang terinfeksi berat Covid-19, seperti mengalami efek multiorgan atau kondisi autoimun dengan gejala yang berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah sembuh dari Covid-19.

4. Parosmia

Selama gelombang Covid-19 kedua di India, banyak terinfeksi varian Delta. Salah satu gejalanya termasuk hilangnya indera penciuman dan perasa, yang juga menjadi tanda terserang virus Covid-19.

Kondisi penciuman dan perasa ini, ada banyak kasus yang memiliki waktu pemulihan yang cukup panjang.

5. Dampak jangka panjang pada otak

Virus Corona baru juga diketahui memiliki efek neurologis, yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kabut otak, kebingungan, masalah memori, dan kesulitan fokus.

Studi yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di University of Cambridge dan Imperial College London di Inggris, menemukan bahwa Covid-19 menyebabkan gangguan dan kehilangan kognitif pada pasien berusia 50 hingga 70 tahun.

Sementara dalam Medical News Today, juga ditemukan pasien long Covid-19 melaporkan masalah kognitif mereka saat ini:

"Kami masih dalam proses memahami pola klinis long Covid-19, jadi penting untuk mengakui ada banyak hal yang tidak diketahui. kata Dr. Muzaffer Kaser, rekan penulis studi dan peneliti, Kamis (12/5/2022)

"Data kami mendukung studi epidemiologi lebih besar dengan menunjukkan bahwa gejala kognitif sangat umum pada pasien Long Covid-19, ucap Penulis studi senior Dr. Lucy G. Cheke

Topik Menarik