Urutan Chipset Terbaik 2022, Jadi Penentu Kinerja HP

JAKARTA, celebrities.id - Urutan chipset terbaik berikut ini bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin mencari HP dengan performa terbaik.

Chipset merupakan otak dari sebuah HP yang akan memengaruhi kinerja HP tersebut. Chipset yang kencang juga berhubungan dengan performa keseluruhan dan meningkatkan user experience atau pengalaman pengguna. Untuk menentukan bagus atau tidaknya performa prosesor atau chipset bisa dilihat dari skor AnTuTu dari HP yang digunakannya.

Skor terbaik Antutu di tahun ini berkisar antara 250 ribu sampai 400 ribu, sehingga chipset terbaik yang masuk dalam daftar ini memiliki performa yang tinggi. Kebanyakan mobile processor saat ini adalah 64 bit meskipun pada awalnya 32 bit.

Kecepatan yang dimiliki bahkan sampai 3.0 hingga 3.5 GHz. Mobile processor ini memiliki GPU yang terintegrasi di dalamnya sehingga memungkinkan perangkat yang menggunakannya mendapatkan grafik terbaik, kemampuan 3D, virtual reality, dan juga merekam dengan kualitas 4k.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Kamis (12/5/2022) telah merangkum urutan chipset terbaik, sebagai berikut.

Urutan Chipset Terbaik

1. Dimensity 1000

Chipset pertama ada Dimensity 1000 yang merupakan prosesor besutan dari Mediatek. Chipset ini memang layak digunakan para gamers karena sudah 8-core yang dibagi dalam dua klaster utamanya. Dukungan RAM-nya pun cukup besar hingga 16GB. Angka itu lebih tinggi sekitar 20% dari ARM Cortex-A76, Cortex A55 2Ghz, dan ARM Cortex A77.

Termasuk CPU ARM Mali A77 pada chipset ini mampu digunakan bermain game lebih mulus. Adanya throughout 4,7 GBps membuatnya sebagai prosesor paling cepat di dunia. Kita bisa menggunakannya untuk bermain game besar maupun streaming tanpa lag dengan kecepatan 5G.

2. Dimensity 1200

Prosesor HP terbaik selanjutnya adalah Exynos 1200 yang sudah memiliki fabrikasi 6nm. Kemampuannya pun tak diragukan sebagai prosesor di kelas menengah ke atas. Daya kinerjanya bisa meningkat hingga 22% sedangkan untuk penghematan dayanya hingga 25%. Fitur kamera dengan Artificial Intelligence (AI) menjadi keunggulan prosesor ini dan merajai di kelasnya.

Apalagi sudah didukung dengan teknologi Bluetooth 5.2 yang bisa digunakan streaming tanpa kabel dengan nyaman. Dimensity 1200 menjadi prosesor 8-core dengan tiga klaster. Yakni ARM Cortex A78-3GHz, ARM Cortex A78-2.6GHz, dan ARM Cortex A55-2GHz.

3. Exynos 990

Kemudian Exynos 990 yang dapat dikatakan lebih baik dari pendahulunya dengan GPU 25% unggul. Prosesor ini terdiri dari tiga klaster 4-core dan dengan demikian berada tepat di bawah pesaing beratnya yakni Snapdragon 865.

Performanya semakin tangguh karena dilengkapi dengan Arm Mali-G77 MP1. Dukungan tersebut mampu menghadirkan gambar grafis 3D dengan kualitas terbaik. Terutama saat bermain game dengan ukuran besar seperti Free Fire dan PUBG.

4. Kirin 9000

Lalu ada chipset Kirin 9000 dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal China yakni Huawei. Dari segi performanya, prosesor ini memang sudah tak diragukan lagi. Kirin 9000 terbagi atas tiga cluster 8-core dan GPU Mali-G7824 sebagai intinya.

Dengan skor 6,261 pada 3DMark membuatnya bisa diandalkan. Ditambah lagi performa GPU-nya yang mumpuni terbilang sangat cepat. Selain itu dengan Artificial Intelligence (AI) yang dimilikinya, cocok digunakan untuk bermain game spek tinggi.

5. A12 Bionic

Kemudian ada prosesor HP terbaik A12 Bionic besutan Apple. Clock speed yang dimilikinya mampu hingga 2.5 GHz dengan fabrikasi 7nm. Kehebatan prosesor ini di antaranya dapat membuka berbagai aplikasi tanpa khawatir lemot. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, transistornya cukup rapi dan padat.

Inilah yang membuat kinerjanya dapat meningkat sampai 50%, termasuk saat menjalankan game yang cukup berat sekalipun. A12 Bionic digunakan untuk beberapa produk Apple seperti iPhone Xr dan juga iPhone Xs Max.

6. Snapdragon 865

Ada Snapdragon 865 yang masih menjadi andalan di beberapa smartphone flagship untuk dapur pacunya karena terbukti kencang di kelasnya. Hal itu karena clock dan GPU-nya yang tinggi dan fitur unggulannya di antaranya adalah 144 fps untuk main game lebih baik.

Spectra 480 CV-ISP 4 Pixel per Clock Cycle yang dimilikinya dapat diandalkan dalam proses gambar efisien. Di sisi lain, ada fitur 10-bit HDR Gaming dan juga Qualcomm Fast Connect 6900 yang bisa meningkatkan performa gaming hingga angka 144 fps.

7. Exynos 9825

Keunggulan dari chipset Exynos ini adalah terdapat kecepatan clock hingga 2.73 GHz. Di samping itu fabrikasinya sudah 7nm, dan hal itu cukup unggul bila dibandingkan Snapdragon 855. Lalu, memiliki carrier aggregation 8x. Tak ketinggalan pula dibekali dengan modem download sampai 2GBps.

Untuk merekam objek, Exynos 9825 dapat diandalkan karena mampu hingga 8k di 30fps. Konsumsi daya dapat dikurangi hingga angka 30-50% lalu performa bisa ditingkatkan hingga 30% berkat dukungan fitur Extreme Ultraviolet Lithography (EUVL).

8. A15 Bionic

Kemunculan iPhone terbaru ini pun tak terlepas dari prosesor yang disematkannya. Yakni menggunakan A15 Bionic yang diklaim memiliki kinerja sangat tinggi. Selain itu, Apple juga membekali teknologi AI pada prosesor ini yang dapat digunakan dalam pemrosesan foto menjadi lebih baik.

Chipset A15 Bionic memiliki sekitar 15 miliar transistor. Jika melansir dari skor Geekbench, prosesor ini mendapatkan skor yang sangat fantastis di angka 4.772 multicore. Sedangkan untuk angka singlecore-nya adalah 1.746.

9. Snapdragon 888 5G

Ada Snapdragon 888 5G yang sempat dinobatkan sebagai prosesor HP terbaik. Predikat tersebut tidaklah mengherankan jika melihat spek yang dimilikinya. Chipset ini dibekali dengan GPU dengan peningkatan sampai 35%.

Kemudian, ada terdapat fitur Image Signal Processor (ISP) yang dapat mengakomodir aktivitas smartphone hingga 25%. Pada bagian GPU rendering memiliki peningkatan hingga 35% dengan dukungan RAM berkapasitas hingga 32 GB.

10. A14 Bionic

Terakhir ada prosesor dari Apple lainnya yakni A14 Bionic. Banyak pihak menyebut jika prosesor ini dapat dikatakan sebagai salah satu pesaing terberat dari Snapdragon. Ini bisa dilihat dari fabrikasi 5 nm yang dimilikinya dan terdapat 11.8 miliar transistor. Dengan begitu, akan membuat kinerjanya semakin kencang sampai 40% dan kecepatan GPU-nya lebih kencang 50%.

Di sisi lain, Bionic A14 memiliki multicore yang unggul dibandingkan Snapdragon 865+ pada benchmark-nya. Dari sebuah survei, hasilnya pun terlihat chipset dari Apple ini mampu dua kali lebih cepat dengan mengantongi poin 1596 poin. Sedangkan Snapdragon 865+ hanya mendapatkan 83 poin.