Unik! Begini Rasanya Sate Domba Afrika, Disantap dengan Pisang Tanduk
JAKARTA, celebrities.id - Sudah terbayang bukan, bentuk sate seperti apa. Daging ditusuk dengan tusukkan bambu, dilumuri bumbu dan dibakar dengan arang panas.
Nah, kalau kalau sate domba Africa beda, bukan ditusuk menggunakan tusukkan, melainkan dipanggang.
Sate ini berbeda cara pengolahanya, meski sama-sama dibakar, walapun tidak di tusuk-tusuk, bumbu khas Afrika yang dilumuri terbilang berbeda lho. Lalu teknik memasaknya pun lain dan cukup menarik.
Sate Afrika ini terdiri dari irisan daging domba, dipanggang dengan potongan bawang bombay. Rasanya gurih, lezat. Meski cenderung kering, tapi teksturnya lembut serta mudah dikunyah.
Dan yang paling penting tidak bau, karena menggunakan rempah-rempahnya cukup kuat.
Sebelumnya daging tersebut diolah, pertama-tama daging domba direbus hingga berjam-jam, lalu dikukus dan dibakar sehingga lemak yang menumpuk akan berkurang cukup banyak.
Agar lebih nikmat, sate domba Afrika ini disajikan dengan sambal cabai merah segar pedas yang digiling dan ditumis. Serta dicampur dengan mayones, sehingga rasanya semakin kaya.
Menariknya lagi, sate domba Afrika ini disantap bukan dengan nasi melainkan pisang. Untuk Ppsang yang digunakan adalah jenis pisang tanduk yang sudah matang, dipotong menjadi beberapa bagian, serta digoreng dengan bumbu rahasia.
Perpaduan gurihnya sate domba Afrika, disantap bersama sambal dan pisang tanduk goreng, ternyata merupakan kombinasi yang lezat. Meskipun tak dipungkiri kombinasi itu jauh dari kebiasaan lidah orang Indonesia saat memakan sate.
Owner Sate Domba Afrika Haji Malik, Raen Maliki mengatakan, bahwa ide membuat restoran sate domba Afrika ini dari hobinya makan saat di bangku kuliah dulu. Hingga akhirnya mantan pegawai bank ini membuka kedai sate tersebut di 2018.
Selain itu dia juga mengklaim, jika satenya ini low kolesterol karena proses memasaknya yang cukup lama, yang kemudian mengurangi lemak pada daging domba tersebut sebelum akhirnya dipanggang.
Raen juga menyebut, kalau domba yang akan diolahnya ini harus memiliki bobot di atas 25 kilogram sebelum dipotong. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap kualitas dagingnya.
Selain itu, Raen juga mengatakan bahwa sate yang dijualnya seluruhnya adalah daging. Tanpa menggunakan jeroan dan juga bagian kepala domba itu sendiri. Serta domba yang dipilihnya berasal dari New Zealand atau Australia.
Selain sate domba Afrika, restoran ini juga menyediakan olahan daging domba lainnya seperti iga domba bakar, sop domba, kari domba hingga mie goreng domba panggang yang tak kalah lezat.
Harga per porsi menu domba di restoran ini mulai dari Rp55 ribu. Jika Anda penasaran, bisa berkunjung ke restoran Sate Domba Afrika Haji Malik di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.



