Stadion Gelora Bandung Lautan Api Dihidupkan Lagi, Bakal Dikelola Swasta hingga Jadi Kawasan Sport Tourism Center

Stadion Gelora Bandung Lautan Api Dihidupkan Lagi, Bakal Dikelola Swasta hingga Jadi Kawasan Sport Tourism Center

Seleb | celebrities.id | Rabu, 11 Mei 2022 - 15:48
share

BANDUNG, celebrities.id - Pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) oleh pihak swasta dinilai sebagai harga mati seiring rencana penggunaan stadion tersebut sebagai home base Persib Bandung.

Diketahui, stadion yang berlokasi di kawasan Gedebage, Kota Bandung itu bakal dikelola pihak swasta dengan masa kerja sama selama 30 tahun. Selain menjadi home base Persib Bandung, Stadion GBLA diproyeksikan menjadi kawasan sport tourism center.

Menurut anggota DPR RI, Muhammad Farhan, pengelolaan Stadion GBLA oleh pihak swasta sebagai jalan terbaik, agar stadion yang kini tak terurus itu tidak menjadi aset mangkrak. Namun kata Farhan, langkah tersebut jangan sampai blunder apalagi menjadi lahan korupsi.

"Pengelolaan GBLA oleh swasta jadi solusi terbaik bagi semua pihak. Kita harapkan, Pemkot Bandung akan mendapat jaminan PAD, masyarakat diberdayakan, dan Persib memiliki kepastian home base," ujar Farhan, Rabu (11/5/2022).

Farhan menilai, kejelasan regulasi bagi mitra pengelola Stadion GBLA harus tegas. Diketahui, saat ini, proses lelang kerja sama pengelolaan (KSP) Stadion GBLA dengan pihak ketiga sebagian besar telah ditempuh.

"Hal terpenting adalah dasar hukum yang kuat untuk pengelolaan BMD (barang milik daerah) Pemkot Bandung oleh swasta. Artinya, kita pastikan semua pihak memiliki kepatuhan pada dasar hukum dan prosedur yang benar," tutur Farhan.

Farhan juga mengingatkan bahwa pengelolaan Stadion GBLA secara profesional mutlak diperlukan, terutama kejelasan bagi Persib Bandung terkait hak penggunaan Stadion GBLA.

"Tentu saja (mutlak) dan menurut saya yang paling cocok tentu saja PT Persib Bandung Bermartabat. Saat ini, Persib bisa menggunakan stadion dengan membayar sewa setiap kali menggunakan GBLA," ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis Stadion GBLA yang lama terbengkalai bisa digunakan secepatnya. Hal itu mengacu pada proses lelang KSP Stadion GBLA dengan pihak ketiga yang kini sebagian besar telah ditempuh.

"Saat ini banyak proses (lelang) yang domainnya ada di kita," ujar Yana.

Nantinya, kata Yana, Pemerintah Kota Bandung bakal bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem KSP dalam pengelolaan Stadion GBLA dengan durasi kerja sama selama 30 tahun.

Mengacu pada ketentuan Pemendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, ada sejumlah regulasi yang mesti diikuti Pemkot Bandung. Namun, Yana menyebut, saat ini rangkaian prosesnya telah dilewati.

"Saat ini sudah hampir memasuki tahap pemilihan mitra untuk penyelenggaraan KSP," katanya.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar optimistis, dengan dikelola swasta, Stadion GBLA bisa digunakan Persib sebagai markas saat berlaga di Liga 1 2022/23.

Umuh Mochtar mengajak semua pihak mengawal proses kerja sama pengelolaan, agar Stadion GBLA bisa benar-benar digunakan sebagai home base Persib Bandung.

"Semoga proses (pengerjaan sampai perbaikannya) berjalan lancar dan enggak ada pihak yang dirugikan. Saya percaya sama Pak Wali Kota. Dia bobotoh dan dia cinta sepak bola terutama Persib," katanya.

Topik Menarik