Gubernur dan Wali Kota Cek Kenjeran Park Surabaya, Ini Temuan dan Langkah Lanjutan untuk Korban

Gubernur dan Wali Kota Cek Kenjeran Park Surabaya, Ini Temuan dan Langkah Lanjutan untuk Korban

Seleb | celebrities.id | Minggu, 8 Mei 2022 - 17:03
share

SURABAYA, celebrities.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan wahana wisata Waterpark Kenjeran, Surabaya, Minggu (8/5/2022).

Tinjauan ini dilakukan pasca insiden ambruknya seluncuran air di wisata tersebut, hingga menyebabkan belasan orang menjadi korban.

Dari hasil tinjauannya, Gubernur Khofifah menuturkan, berdasarkan penjelasan dari pihak manajemen, ada bagian pada cycle waterpark yang patah.

Namun demikian, Waterpark Kenjeran sudah dilakukan kalibrasi dua tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin terkonfirmasi juga sudah dikalibrasi, sekarang sedang dikonfirmasi pada tim yang merekonstruksi waterpark, whitewater Kanada," kata Khofifah.

Untuk memastikan penyebab dari insiden tersebut, pihaknya pun saat ini juga tengah menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Di sisi lain, manajemen Waterpark Kenjeran juga menunggu hasil konfirmasi dari pihak yang melakukan konstruksi. Jadi kita masih menunggu," ucapnya.


Di samping itu, Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu pun turut merasakan kesedihan yang dialami para korban maupun orang tua.

Dia mengaku terus berkoordinasi dengan Wali Kota Eri Cahyadi mengenai perawatan maupun trauma healing kepada para korban.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan memastikan seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit sampai dengan sembuh total akan ditanggung oleh pihak manajemen.

Selain biaya perawatan, manajemen juga memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Ada 17 orang yang dirawat di rumah sakit. Yang sudah (pulang) di rumah ada sekitar 5. Yakni, 4 dari RSUD Dr Soewandhie dan 1 dari RSUD Dr Soetomo, itu yang akan kita dampingi," kata Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu kembali menegaskan, bahwa Pemkot Surabaya akan terus memberikan pendampingan medis maupun trauma healing kepada para korban.

Bahkan, kemudahan juga diberikan Pemkot bagi korban yang akan melakukan terapi lanjutan.

"Insyaallah kita lakukan trauma healing. Ada pendampingan psikologi untuk menghilangkan trauma korban dan keluarga sampai kondisi sembuh total termasuk pada waktu kontrol jika sudah diperbolehkan pulang oleh rumah sakit," tuturnya.

Topik Menarik