Menengok Ruangan Salat yang Ada di Kapal Penyeberangan Merak Menuju Lampung, Pria dan Wanita Dipisah

CILEGON, celebrities.id - Penyeberangan Pelabuhan Merak tidak memakan waktu cukup lama. Namun demikian jika waktu penyeberangan tersebut beririsan dengan waktu Salat, penumpang juga bisa tetap melaksanakan ibadahnya di atas Kapal.

Melihat lebih dekat kondisi musala kecil di atas Selat Sunda di waktu Zuhur. Meski tidak memiliki ukuran yang cukup besar, musala di atas kapal penyeberangan Selat Sunda itu ramai digunakan oleh para penumpang.

KM Neomi sendiri memiliki dua musala. Satu khsuus untuk jamaah pria, satu lagi untuk jamaah wanita. Begitu pula lokasi tempat wudhu dipisahkan yang berada di sisi kanan dan kiri KM Neomi.

Musala di dalamnya terlihat menyediakan sarung serta sajadah yang bisa digunakan oleh penumpang jika lupa membawa alat ibadahnya sendiri. Hal yang sama juga terdapat di Musala wanita, yang juga menyediakan sajadah dan Mukena.

Lokasi tempat wudhu musala itu juga berada tidak jauh dari situ. Namun penumpang perlu menggunakan alas kaki untuk menggambil wudhu perlu menggunakan alas kaki, karena terlihat juga jalan di depan mushala itu ramai lalu lalang penumpang yang menggunakan alas kaki.

Baca Juga :
Makna dan Filosofi Pakaian Adat Lampung yang Dipakai Jokowi saat Acara 17 Agustus, Keren!

Salah satu penumpang yang usai melakukan Salat Zuhur, Basri mengatakan sengaja melakukan shalat di atas kapal karena khawatir jika sampai di pelabuhan waktu salat sudah mepet Adzan Ashar.

"Takutnya sampai sana (Bakuheni-red) sudah tidak keburu, jadi salat di sini saja," kata Basri, Minggu (8/6/2022).