Bolehkah Jari Telunjuk Digerakkan saat Tahiyat? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Bolehkah Jari Telunjuk Digerakkan saat Tahiyat? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Seleb | celebrities.id | Sabtu, 7 Mei 2022 - 20:09
share

JAKARTA, celebrities.id - Salat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim. Sebab, salat merupakan amalan yang pertama kali dihisab saat hari kiamat.

Terdapat beberapa rukun salat yang harus dilakukan. Apabila tertinggal rukun tersebut, maka salat tidak dianggap sah, termasuk tahiyat.

Dalam tahiyat, sering muncul pertanyaan, apakah ketika pelaksanaannya jari telunjuk digerak-gerakkan atau tidak?

Dilansir dari YouTube Mentari Senja, Ustadz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH menjelaskan letak telapak tangan Rasulullah saat posisi Tahiyat dalam salat, yaitu berada di paha kanan.

Penjelasan ini diriwayatkan oleh Muslim nomor 913.

Artinya: "Jika Nabi duduk dalam salat, beliau meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya dan beliau genggam semua jari jemarinya sambil memberi isyarat dengan jari sebelah jempol (telunjuk), beliau juga meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya."

Menyikapi hadits ini, para ulama berbeda pendapat dalam prakteknya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, Imam Malik berpendapat mengangkat jari telunjuk tersebut dimulai dari awal bacaan tahiyat.

Sedangkan Madzhab Imam Abu Hanifah berpendapat saat telunjuk tersebut diangkat, tujuannya sebagai petunjuk penegasan akan ke-Esa-an Allah SWT.

Hal ini didasarkan oleh pendekatan budaya orang Arab, di mana saat berkata Allah, maka telunjuknya diangkat ke atas.

Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa, baik menggerakkan maupun mendiamkan jari tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan salat.

Kedua hal tersebut didukung oleh dalil para ulama yang kuat. Dalam hal ini perbedaan semacam itu adalah hal yang wajar dan disampaikan oleh para ulama yang berkompeten dan tidak diragukan lagi keilmuannya.

Topik Menarik