AS Selidiki 5 Kematian dan 109 Kasus Hepatitis Akut Misterius, CDC Kerja Keras Cari Penyebabnya

AS Selidiki 5 Kematian dan 109 Kasus Hepatitis Akut Misterius, CDC Kerja Keras Cari Penyebabnya

Seleb | celebrities.id | Sabtu, 7 Mei 2022 - 12:46
share

JAKARTA, celebrities.id - Amerika Serikat (AS) dilanda penyakit Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Hingga kini, sebanyak lima anak meninggal dengan 109 kasus terlapor di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Penyakit misterius tersebut, dianggap sebuah fenomena global yang belum bisa dijelasnkan. Bahkan, saat ini di Indonesia sudah merenggut tiga pasien anak. Untuk di Negara Inggris jumlah kasusnya meningkat menjadi 163, mayoritas berusia di bawah lima tahun, tanpa kematian.

"Penyelidik baik di sini dan di seluruh dunia bekerja keras untuk menentukan penyebabnya," kata Jay Butler, wakil direktur penyakit menular untuk CDC, dilansir Channel News Asia, Sabtu (7/5/2022).

Dengan ini, CDC tidak berpikir kasus tersebut terkait dengan vaksinasi Covid karena sebagian besar kasus terlalu muda untuk memenuhi syarat untuk vaksinasi Covid-19.

Hasil Investigasi

Lebih dari separuh kasus, dinyatakan positif adenovirus 41, virus yang biasanya dikaitkan dengan gastroenteritis, tetapi bukan hepatitis pada anak-anak yang sehat.

"Tetapi kami tidak tau apakah adenovirus itu sendiri yang menyebabkan kasus, atau apakah ada reaksi kekebalan terhadap jenis adenovirus ini," kata Butler.

Sejauh ini, penelitian masih berlanjut untuk mengetahui penyebab dan virus apa yang menjadi faktor adanya penyakit Hepatitis akut misterius ini.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga telah mengeluarkan laporan teknis Jumat yang menemukan bahwa 70 persen rumah tangga.

Meera Chand, direktur klinis dan infeksi yang muncul di UKHSA mengatakan orang tua untuk mengetahui kemungkinan anak mereka terkena hepatitis sangat rendah.

"Kami terus mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap tanda-tanda hepatitis, terutama penyakit kuning, mencari semburat kuning di bagian putih mata dan hubungi dokter jika Anda khawatir," ujarnya.

Topik Menarik