Momen Idul Fitri, Yuk Kenali 4 Jenis Ketupat di Indonesia
JAKARTA, celebrities.id - Jenis ketupat di Indonesia ternyata beragam dan menjadi identik pada perayaan Idul Fitri, di mana makanan yang satu ini merupakan santapan khas saat Lebaran.
Tapi tahukah Celeb Hitz jenis ketupat yang ada di Indonesia? ya, ada beberapa ketupat yang khas dari masing-masing daerah. Ketupat terbuat dari beras, yang dibungkus dengan daun kelapa atau janur. Teksturnya empuk rasanya memang cenderung hambar, namun aromanya cukup khas.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini empat macam ketupat yang perlu diketahui, Minggu (1/5/2022):
1. Ketupat Kandangan
Ketupat Kandangan merupakan kuliner khas berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seperti ketupat pada umumnya, bahan untuk membuat ketupat berasal dari beras.
Ketupat ini dibentuk dengan tekstur kasar dan mudah hancur. Cara menikmatinya, menghancurkan terlebih dulu ketupatnya, lalu disajikan dengan ikan gabus serta sajian lainnya khas Kalsel.
2. Ketupat Pulut
Kemudian ada ketupat pulut. Makanan ini diambil dari bahasa Medan ini, artinya ketan. Maka yang tak lain ketupat pulut berarti ketupat yang berasal dari ketan.
Ketan yang digunakan adalah beras ketan putih. Dimasak menggunakan santan hingga kering. Rasanya yang gurih dan ada asinnya membuat pulut ini menjadi salah satu hidangan Lebaran yang disajikan di Sumatera Utara. Ketupat biasanya disajikan dengan rendang dan tapai ketan hitam.
3. Ketupat Palas
Ketiga adalah ketupat Palas, juga terbuat dari ketan sama seperti ketupat pulut. Kemudian beras ketan yang masih mentah ini dibalut dengan daun palem.
Ketupat palas biasanya ditemukan di bagian Indonesia bagian Tengah seperti Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bentuk ketupat palas berbentuk segitiga, hampir serupa dengan bentuk ketupat lainnya.
4. Ketupat Bareh
Ketupat Bareh merupakan ketupat khas Minang, Sumatera Barat dan terdapat di pesisir barat Sumatera Utara, terutama daerah Sibolga. Ketupat Bareh terbuat dari beras putih dan direbus dengan santan yang membuat rasanya gurih.
Biasanya dihidangkan bersama dengan sambal kelapa dan asam padeh ikan. Namun, juga bisa menemukannya di Sumatera Utara dan Sulawesi.






