5 Perbedaan Media Promosi Offline dan Online yang Harus Kamu Ketahui sebelum Berjualan

5 Perbedaan Media Promosi Offline dan Online yang Harus Kamu Ketahui sebelum Berjualan

Seleb | celebrities.id | Rabu, 27 April 2022 - 19:15
share

JAKARTA, celebrities.id - Ada beberapa perbedaan media promosi offline dan online yang harus kamu ketahui. Mulai dari perbedaan saluran, distribusi dan dampaknya menjadi salah satu faktor utama.

Sebelum memilih media promosi yang tepat untuk bisnis, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu perbedaannya. Apa saja perbedaan media promosi offline dan online?

Berikut ini celebrities.id telah merangkum perbedaan media promosi offline dan online dari berbagai sumber, Rabu (27/4/2022).

Perbedaan Media Promosi Offline dan Online

1. Dari Segi Waktu

Perbedaan media promosi offline dan online yang pertama adalah dari segi waktu pemasarannya. Media offline membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menjalankan iklan dan kampanye dalam memperkenalkan produknya.
Sementara media promosi online, dengan berbekal teknologi dan internet pada smartphone, laptop dan PC, kamu bisa menghemat waktu untuk menjalankan saluran distribusi barangnya.

2. Sistem Pemasaran

Sistem pemasaran merupakan salah satu perbedaan yang paling terasa dalam media promosi offline dan online. Pemasaran yang dilakukan secara online pastinya akan jauh lebih praktis dan mudah dan murah.

Sementara bagi kamu yang masih menggunakan metode pemasaran offline maka cara ini cukup merepotkan. Sebab kamu akan membutuhkan brosur dan iklan yang mematok harga cukup mahal.

3. Modal yang Dikeluarkan

Dari segi modal tentu media promosi online dan offline sangat berbeda. Dalam pemasaran offline umumnya pemilik akan membutuhkan biaya yang lebih besar, baik dalam pembuatan, pembelian maupun pemasaran barang. Sebab bisnis offline masih menggunakan tahap konvensional dan saluran distribusi barangnya diperkenalkan dengan media massa, iklan, baliho yang mahal.

Sedangkan pada bisnis yang dilakukan secara online kini tidak hanya lebih mudah saja, akan tetapi modal pengeluarkan yang harus dipersiapkan juga tidak besar. Hal ini karena sarana distribusinya dapat diakses dalam berbagai macam iklan seperti Google Ads, TikTok Ads, Twitter dan FB Ads. Tidak hanya itu saja, bisnis online juga bisa menyewa jasa strategi optimasi media sosial dengan memanfaatkan SEO dan website.

4. Metode Pembelian dan Pembayaran

Metode pembelian dan pembayaran menjadi perbedaan sangat kental pada media promosi online dan offline. Jika pada bisnis online kamu cukup memilih barang untuk dibeli dan mengklik check out untuk melakukan pembayaran. Untuk tata caranya biasanya bisnis online juga menyertakan tutorial supaya orang dapat mengerti dengan mudah dan cepat.

Sedangkan pada media promosi offline, pembelian dan pembayaran terbatas. Sebab segala transaksi hanya dapat kamu akses di tempat atau toko langsung. Metode pembayaran terkadang juga menjadi masalah. Biasanya mereka hanya menawarkan pembayaran secara cash dan kredit atau via transfer menggunakan barcode.

5. Mencari Produk

Perbedaan terakhir media promosi online dan offline terlihat dari cara mencari produk. Apabila dilakukan secara online maka itu menjadi sebuah keuntungan karena kamu dapat mencari dengan mudah. Umumnya kamu hanya tinggal mencari di kolom pencarian atau katalog yang bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun.

Sedangkan promosi secara offline kamu cukup kerepotan dalam mencari produk secara manual. Hal ini tentunya akan membutuhkan waktu dan tenaga untuk mengunjungi tempat tersebut dan mencari barang yang kamu butuhkan.

Topik Menarik