Kumpulan Contoh Recount Text Singkat dan Struktur Lengkapnya
JAKARTA, Celebrities.id - Recount text merupakan sebuah kalimat yang kerap kamu temu dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Tulisan ini umumnya digunakan untuk menceritakan pengalaman maupun peristiwa di masa lampau. Lalu seperti apa contoh recount text singkat tersebut?
Dengan kata lain itu mengartikan bahwa recount text merupakan jenis teks cerita.yang mengingat kembali kejadian yang sudah dialami. Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini Celebrities.id akan merangkum dari beberapa sumber, Selasa (26/04/2022) mengenai kumpulan contoh recount text singkat.
Ciri-Ciri dan Struktur Recount Text Singkat
Dalam menceritakan kejadian yang sudah pernah dialami, ciri-ciri kata recount tex memakai rumus tulisan Past Countinous tense, Past Perfect, Pas Perfect Continous dan Simpel Pas Tense. Tidak hanya itu saja biasanya Recount text juga menggunakan action verb dan hanya terfokus pada satu tokoh cerita saja.
Pada hakikatnya Recount text memiliki struktur yang kuat. Pada gaya penulisannya Recount Text menjurus pada pengenalan (orientation, Peristiwa (event ), dan Kesimpulan (reorientation).
Contoh Recount Text
1. A Trip To A Zoo
Yesterday my family went to the zoo to see the elephant and other animal. When we got to the zoo, we went to the shop to buy some food to give to the animals. After getting the food we went to the nocturnal house where we saw birds and reptiles which only come out at night.
Before lunch we went for a ride on the elephant. It was a thrill to ride it. Dad nearly fell off when he let go of the rope. During lunch we fed some birds in the park. In the afternoon we saw the animals being fed. When we returned home we were tired but happy because we had so much fun.
Terjemahannya:
Perjalanan ke Kebun Binatang
Kemarin keluargaku pergi ke kebun binatang untuk melihat gajah dan hewan lainnya. Ketika sampai di kebun binatang, kami pergi ke toko untuk membeli makanan yang akan aku berikan langsung kepada hewan. Setelah mendapatkan makanannya, kami pergi ke rumah nokturnal dimana kami dapat melihat burung dan reptil yang hanya keluar pada malam hari.
Sebelum makan siang, kami pergi untuk mengendarai gajah. Sungguh mengasyikkan dapat mengendarainya. Ayah hampir terjatuh saat melepaskan tali pegangan yang diberikan. Saat makan siang, kami memberi makan beberapa burung di taman. Sore harinya, kami melihat hewan-hewan itu diberi makan oleh petugas.
Ketika kami kembali ke rumah, kami lelah tapi bahagia karena kami bersenang-senang.
2. Going to School
My mother got me ready for school then I had to wait for her to brush my hair and place every strand in just the perfect position.
I had to show her my shoes that I had cleaned the night before and my school bag had to be neatly put on my shoulder before I could get near the door. Only after my mother was totally satisfied, would I be allowed to rush out of the front door.
I would leave home at 8 am on the dot and make my way down the lane. After a walk of about 700 metres I would be able to see the tall steeple of the school. The playground would be full in the summer and the noise would make me want to rush into the yard and get into a good game of football before the bell went.
Terjemahannya:
Pergi ke sekolah
Ibu saya menyiapkan saya untuk sekolah kemudian saya harus menunggu dia untuk menyisir rambut saya dan menempatkan setiap helai dalam posisi yang sempurna. Saya harus menunjukkan padanya sepatu saya yang telah saya bersihkan malam sebelumnya dan tas sekolah saya harus diletakkan dengan rapi di bahu saya sebelum saya bisa mendekati pintu. Hanya setelah ibu saya benar-benar puas, saya akan diizinkan untuk bergegas keluar dari pintu depan.
Saya akan meninggalkan rumah pada jam 8 pagi dan berjalan menyusuri jalan setapak. Setelah berjalan sekitar 700 meter saya akan dapat melihat menara sekolah yang tinggi.
Taman bermain akan penuh di musim panas dan kebisingannya akan membuatku ingin bergegas ke halaman dan bermain sepak bola sebelum bel berbunyi.
3. Going To Camping
Last weekend, my friends and I went camping. We reached the camping ground after we walked for about one and a half hour from the parking lot. We built the camp next to a small river.
It was getting darker and colder, so we built a fire camp. The next day, we spent our time observing plantation and insects while the girls were preparing meals. In the afternoon we went to the river and caught some fish for supper.
At night, we held a fire camp night. We sang, danced, read poetry, played magic tricks, and even some of us performed a standing comedy.
On Monday, we packed our bags and got ready to go home.
Terjemahan
Akhir pekan lalu, saya dan teman-teman pergi berkemah. Kami sampai di camping ground setelah berjalan sekitar satu setengah jam dari tempat parkir. Kami membangun kamp di sebelah sungai kecil.
Hari semakin gelap dan dingin, jadi kami membangun kamp api. Keesokan harinya, kami menghabiskan waktu kami mengamati perkebunan dan serangga sementara para gadis menyiapkan makanan. Sore harinya kami pergi ke sungai dan menangkap ikan untuk makan malam.
Pada malam hari, kami mengadakan malam api unggun. Kami bernyanyi, menari, membaca puisi, memainkan sulap, dan bahkan beberapa dari kami menampilkan komedi berdiri.
Pada hari Senin, kami mengemasi tas kami dan bersiap-siap untuk pulang

