Mengenal Kepribadian INFP, Sosok Introvert yang Peka dan Penyayang

Seleb | celebrities.id | Rabu, 27 April 2022 - 12:37

JAKARTA, celebrities.id - Setiap kepribadian manusia memiliki keunikannya masing-masing yang buat terkadang harus berhati-hati dengan sikap dan perilaku kita terhadap mereka, termasuk kepribadian INFP. Karakteristik kepribadian INFP kerap dimaknai sebagai kepribadian yang idealis.

Orang dengan kepribadian ini cenderung introvert, idealis, kreatif dan didorong oleh nilai-nilai yang tinggi.

Mereka juga tertarik untuk belajar lebih banyak tentang orang lain dan bersedia mendengarkan suatu masalah dari berbagai sisi. INFP juga memiliki minat yang kuat untuk membuat dunia jadi tempat yang lebih baik untuk semua orang.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (20/4/2022), berikut kepribadian INFP.

Pengertian Kepribadian INFP

INFP merupakan singkatan dari introvert, intuition, feeling, dan perception. Kepribadian INFP adalah salah satu dari 16 jenis kepribadian yang digolongkan berdasarkan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Alasan Amanda Manopo Ogah Bikin Perjanjian Pranikah dengan Kenny Austin

Orang dengan kepribadian INFP cenderung dikenal sebagai sosok introvert yang idealis, kreatif, dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Di antara teman-teman dekatnya, dia merupakan sosok yang setia, peka dan penyayang.

Introvert (I) merupakan orang yang memiliki sifat tidak terlalu suka dengan keramaian dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Mereka lebih senang menghabiskan waktu dengan orang tertentu yang dianggap dekat dengannya. Hal ini dikarenakan mereka cenderung pendiam dan tertutup.

Intuition (N), merupakan orang yang biasanya lebih mengedepankan konsep dan ide. Mereka lebih mendahulukan gambaran besar tanpa memikirkan hal kecil lebih dulu. Namun, INFP tetap bisa sangat teliti jika sedang mengerjakan sesuatu.

Feeling (F), merupakan orang yang lebih mengutamakan feeling dalam mengambil keputusan dan membuat para INFP menjadi emosional serta lebih memilih menghindari suatu konflik.

Perception (P), merupakan orang yang lebih fleksibel dan lebih sering spontan dalam mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan para INFP bisa dengan cepat beradaptasi. Para INFP biasanya cenderung tetap berhati-hati terhadap perubahan.

Ciri-Ciri Kepribadian INFP

1. Memiliki Sifat Bijaksana

Sarwendah Klaim Sempat Laporan ke Ruben Onsu soal Debt Collector tapi Direspons Tak Baik

Golongan orang dengan kepribadian ini peduli, sensitif, dan tanggap terhadap perasaan orang lain. Saat tindakannya dirasa melukai orang lain, ia akan menyesuaikannya. Dia juga menjadi pendengar yang baik, sehingga banyak orang merasa nyaman dengan ketulusannya.

2. Lebih Senang Membantu

Golongan orang dengan karakter ini cenderung menghargai kebutuhan orang lain dan suka membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Memiliki Sifat Altruistik

Golongan orang ini tidak memikirkan diri sendiri. Namun, ia cenderung fokus untuk memperbaiki dan membuat dunia menjadi lebih baik, sambil mencari nilai hidupnya.

4. Lebih Setia dan Berkomitmen

Golongan orang ini bisa menjadi teman yang setia dan berempati tinggi karena perhatiannya kepada orang lain. Disamping itu, ia juga cenderung menginginkan hubungan yang langgeng dan seumur hidup.

5. Lebih Kreatif dan Inspiratif

Golongan orang ini seringkali melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda (out of the box), dan dengan kemampuan komunikasinya yang baik, ia bisa menginspirasi orang dengan idenya.

6. Lebih Fleksibel dan Berpikir Terbuka

Sidang Cerai Perdana Marissa Anita dan Andrew Trigg Digelar di PN Jakpus Hari Ini

Golongan orang ini bersedia mendengarkan serta mempertimbangkan banyak sisi dari suatu masalah sebelum membuat keputusan.

7. Lebih Tertutup

Golongan orang ini cenderung pendiam dan tertutup dalam mengungkapkan perasaannya. Orang lain mungkin akan sulit mengetahui lebih dalam tentang dirinya karena cenderung setia pada lingkaran teman dekat.

8. Lebih Emosional

Golongan orang ini terlalu memikirkan perasaan, ia bisa bereaksi sangat emosional jika menghadapi suatu konflik atau situasi lain yang membuatnya stres. Maka dari itu, ia pun cenderung menghindari konflik.

9. Lebih Perfeksionis

Golongan orang ini menerapkan standar yang tinggi pada setiap apa yang dilakukannya dan berupaya keras untuk mencapai standar tersebut. Kondisi ini justru membuat ia kurang menghargai kondisinya sendiri serta seringkali kecewa dan menyalahkan diri sendiri bila tujuannya tidak tercapai.