10 Hadist Kebersihan yang Bisa Diterapkan Sehari-hari, Allah Suka Tempat yang Bersih

10 Hadist Kebersihan yang Bisa Diterapkan Sehari-hari, Allah Suka Tempat yang Bersih

Seleb | celebrities.id | Selasa, 26 April 2022 - 11:32
share

JAKARTA, celebrities.id - Hadist kebersihan merupakan salah satu sarana tauhid yang dianjurkan Islam dalam rangka memelihara kesehatan hidup. Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi kebersihan.

Allah SWT juga sangat mencintai kebersihan dan kesucian. Bahkan, dari ayat-ayat Alquran hingga hadist-hadist Nabi Muhammad SAW pun dijelaskan betapa pentingnya menjaga kebersihan.

Berikut ini celebrities.id telah merangkum 10 hadist kebersihan dari berbagai sumber, Selasa (26/4/2022).

Hadist Kebersihan

1. Kebersihan Sebagian dari Iman

Umat Islam bisa meningkatkan iman kepada Allah SWT dengan selalu menjaga kebersihan. Selain karena Allah menyukai kebersihan, umat Islam yang beribadah dalam keadaan kotor maka amalannya bisa menjadi tidak sempurna. Rasulullah bersabda:

Latin:
"Thuhuru syathru al iimaani."

Artinya:
"Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman." (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).

2. Rasulullah SAW Cinta Kebersihan

Rasulullah SAW melarang umat Muslim untuk mengotori lingkungan. Setiap orang yang beragama Islam dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitarnya.

Hal ini seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Barzah radhiyallahu anhu, ia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang hal yang bisa bermanfaat jika dilakukan, Rasulullah menjawab:
Singkirkanlah kotoran dari jalan kaum muslimin.

Penting juga bagi kaum Muslim untuk selalu menjaga tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya tetap bersih. Sebagaimana tercantum dalam hadist kebersihan berikut:
Bersihkanlah halaman rumah kalian karena orang-orang Yahudi tidak suka membersihkan halaman rumah mereka.
(HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath, 4/231, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no.236).

Dalam hadist kebersihan lainnya, Rasulullah SAW juga mengajak umat Islam untuk menjauhi dua perkara yang dibenci atau dilaknat, Takutlah terhadap dua perkara yang penuh laknat! Para sahabat bertanya, Apa dua perkara laknat itu wahai Rasulullah?. Rasul bersabda: yaitu yang buang hajat di jalan umum atau di halaman mereka.

3. Menjaga Kebersihan Berarti Tanda Terima Kasih

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.

Allah tidak hendak menyulitkan kita, tetapi Dia hendak membersihkan dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. Disini kita kembali diingatkan bahwa kita membutuhkan langkah ekstra untuk memastikan kita tetap bersih dan suci. Tentunya, kita diharuskan untuk terus bersyukur atas semua bimbingan dan cinta yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya.

4. Kebersihan adalah Kebaikan

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; saya bacakan di hadapan malik; dari Sumaiy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda; Ketika laki-laki sedang berjalan dan menemukan ranting berduri di tengah jalan, kemudian dia menyingkirkan ranting tersebut hingga Allah pun bersyukur kepadanya lalu mengampuni dosa-dosanya. ( HR. Muslim).

5. Kebersihan Merupakan Kesehatan untuk Tubuh

Terdapat hadist berbunyi:
Al fithrohu khomsin, al khitanu, wal istihdaadu, wataqliimul adzfaar, wanatful ibithi, waqoshosysyaaribi.

Artinya:

Fitrah manusia ada lima yaitu di khitan (disunat), mencukur rambut kemaluan, memotong kuku (kuku tangan dan kaki), mencabuti bulu ketiak, serta menggunting (merapikan) kumis.

(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, NasaI, dan Ibnu Majah).

6. Allah Suka Orang yang Menjaga Lingkungannya

Melansir dari Fiqih Thaharah karya Ibnu Abdullah, Rasulullah mengatakan bahwa Allah SWT menjanjikan surga bagi yang membersihkan dahan pohon di jalanan:

:

Artinya:
"Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalani jalan, lalu ia berkata, "Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin," maka Allah pun memasukkannya ke surga," (HR Muslim).

7. Anjuran untuk Menjaga Kebersihan Gigi

Terdapat perintah dari Allah untuk membersihkan gigi setiap sebelum melaksanakan sholat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat.
(HR Bukhari).

"Assiwaka math harotu lilfammi mardhotu lirrobbi." Artinya: Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.
(HR. An Nasa\'i, Ahmad).

8. Anjuran Menjaga Kebersihan dan Kerapian Rambut

Agama Islam pun telah mengatur melalui hadist kebersihan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya. Secara spesifik, Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa kaum Muslim hendaknya memuliakan rambut dengan merawatnya.

Siapa yang memiiliki rambut, maka muliakanlah ia!.
(H.R. Abu Dawud)

Dalam hadist riwayat lain, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menegur orang dengan rambut yang mengembang dan jenggot yang tidak teratur. Rasulullah SAW pun melarangnya masuk masjid sampai orang tersebut merapihkan rambutnya. Rasulullah SAW kemudian bersabda:
Bukankah itu lebih baik daripada kalian datang dengan rambut mengembang, seperti (perawakan) setan.

9. Kebersihan Bentuk Tindakan dari Iman

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 151 yang artinya:

"Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui."

Makna dari ayat tersebut adalah bahwa Allah SWT memberitahu kita semua jika Islam itu ada untuk mensucikan diri kita. Maka dari itu, kita juga perlu terus mengingat untuk mensucikan diri berarti kita perlu menjaga kebersihan.

10. Allah SWT Menyukai Tempat-tempat yang Bersih

, , , ,

Dari Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu."
(HR. Tirmizi).

Topik Menarik